JAKARTA - Tepat sebelum mengumumkan hasil sidang isbat penentuan 1 Syawal 1434 Hijriah Menteri Agama Suryadharma Ali menyempatkan diri untuk membantah tuduhan permainan uang dalam proses sidang isbat.
Pernyataan ini menanggapi interupsi dari perwakilan PERSIS yang meminta tanggapan pemerintah atas isu yang beredar tersebut.
"Adanya permainan uang itu fitnah bahkan ada yang bilang sidang isbat menghabiskan biaya Rp 9 miliar, itu semua fitnah," tegas Suryadharma dalam sidang isbat di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Suryadharma juga membantah adanya rekayasa ataupun praktek monopoli dalam sidang isbat. Menurutnya, keputusan sidang diambil berdasarkan masukan dari seluruh perwakilan ormas Islam yang hadir.
Menteri asal PPP itu pun menekankan bahwa pemerintah selalu mengundang seluruh pihak berkepentingan untuk menghadiri sidang isbat. Tidak ada kelompok atau golongan yang sengaja tidak diikutsertakan dalam sidang tersebut.
"Semua diundang tidak ada yang dikesampingkan kecuali yang memutuskan tidak datang," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Ketua Komisi III: Lapas jadi Pendidikan Marketing Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBNU Sayangkan bila Peledakan Vihara Atasnamakan Islam
Redaktur : Tim Redaksi