Menag Ilustrasikan Azan dengan Gonggongan Anjing, Fadli Zon Bereaksi Keras, Astagfirullah

Kamis, 24 Februari 2022 – 11:56 WIB
Fadli Zon. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fadli Zon bereaksi keras atas pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang mengilustrasikan suara azan dengan gonggongan anjing.

Melalui akunnya di Twitter @fadlizon, Wakil Ketua Umum Gerindra itu menyebutkan menag mencari-cari masalah yang bisa menimbulkan kegaduhan.

BACA JUGA: Briptu Rehend Sudah Bilang Kalau Dia Anggota, tetapi Debt Collector Tetap Menyeretnya

"Pejabat ini cari-cari masalah yang menimbulkan kegaduhan. Sementara urus yang besar seperti haji dan umrah tidak becus," kata Fadli Zon, dikutip JPNN.com, Kamis (24/2).

Dia juga menyebutkan pemilihan kata dan perumpamaan dari Menag Yaqut tidak terkontrol.

BACA JUGA: Roy Suryo Bakal Polisikan Menag Gus Yaqut ke Polda Metro Jaya

"Apalagi seolah membandingkan azan atau pengajian dengan suara gonggongan anjing. Astagfirullah," lanjutnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut aturan pengeras suara di masjid dan musala sebagai pedoman untuk meningkatkan manfaat dan mengurangi hal yang tidak bermanfaat.

BACA JUGA: Aji Santoso Beberkan Kunci Kemenangan 1-0 Persebaya atas Arema

Sebab, di negara yang mayoritas berpenduduk muslim ini terdapat banyak masjid dan musala yang berdekatan.

"Kita bayangkan, saya muslim, saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" ucapnya.

Dia lantas memberikan contoh lainnya, yakni gonggongan anjing.

"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita, kiri, kanan, depan, belakang pelihara anjing semua, misalnya, menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya, semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," tutur Gus Yaqut. (mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler