JAKARTA -- Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku prihatin dengan terjadinya konflik antarumat beragama.
"Saya yakin kita sedih, prihatin kalau terjadi konflik antarumat beragama. Ada kekerasan antarumat beragama, kita pasti semua tidak setuju," kata SDA, ketika melepas peserta Gerak Jalan Kerukunan dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 66 tahun 2012 yang mengambil start dan finish di Tugu Monas, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
Karenanya, SDA mengajak semua masyarakat untuk mensosialisasikan sikap damai, toleransi antar umat beragama. "Tanamkan kepada umat, kepada masyarakat kita bahwa kekerasan dengan alasan apapun, oleh siapapun dan kepada siapapun tidak bisa dibenarkan," tegas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), itu.
"Ini yang harus kita pegang dan harus terus kita tanamkan kepada umat semua," tambahnya.
Ia mengakui, kesalahpahaman dalam kehidupan itu pasti ada. Ia mengatakan, Indonesia ibaratnya adalah sebuah keluarga yang tentunya pernah terjadi cekcok, perselisihan. "Itu pasti ada. Tapi, jangan sampai itu membuat pecah belah bangsa Indonesia yang majemuk. Jangan sampai membuat permusuhan antarumat beragama," katanya.
Ia mengatakan lagi, persatuan harus diutamakan. "Bersatulah umat beragama," katanya.
Dengan bersatunya umat beragama, SDA yakin itu akan menjadi kekuatan besar dalam membangun negeri ini menjadi lebih baik di masa depan. "Tapi, kalau umat cekcok, konflik, pembangunan akan terganggu. Konsentrasi terganggu sulit membangun. Karena, konsentrasi terfokus untuk mengatasi konflik," ujarnya.
Dia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat punya keinginan kuat mewujudkan Indonesia yang harmonis. "Umat beragama harmonis untuk mewujudkan. masyarakat sejahtera adil dan makmur". (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa Pembunuhan Bakal Ungkap Peran Pamen Polri
Redaktur : Tim Redaksi