Menag Kirim Surat Pada Menteri Arab Saudi, Apa ya Isinya?

Jumat, 02 Oktober 2015 – 13:39 WIB
ilustrasi haji / jpnn

jpnn.com - ‎JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan surat kepada Menteri Haji Arab Saudi. Isi suratnya adalah meminta Pemerintah Saudi bisa segera melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan di Arafah dan Mina.

"‎Ada dua hal yang akan kami ikhtiarkan secara serius. Pertama adalah kondisi Arafah," kata Lukman, Jumat (2/10).

BACA JUGA: Polisi Tertembak Paskhas, Fadli Zon: Selesaikan Cepat

Lukman menyatakan, ‎sejumlah tenda jemaah roboh karena diterpa angin. Padahal, anginnya tidak sekuat dengan angin yang merobohkan crane di Masjidil Haram. Sehingga, tidak bisa dibayangkan kalau kekuatannya sama.

Kejadian itu tidak hanya menyebabkan tenda roboh, tetapi listrik padam. Sehingga, penerangan dan water cooler di tenda Arafah tidak berfungsi. Hal ini juga mengganggu pos kesehatan Arafah karena tidak bisa mengoperasionalkan alat yang membutuhkan listrik dan akhirnya berdampak kepada jemaah yang sakit.

BACA JUGA: Berkas Pembantaian Salim Kancil Dikebut

"Saya sudah mengirimkan surat resmi kepada Menteri Haji agar kondisi Arafah bisa diperbaiki dengan cara membuat tenda-tenda yang permanen di Arafah. Kalau di Mina bisa tenda permanen, di Arafah seharusnya juga bisa," ucapnya.

Kemudian, Lukman menyatakan, perlu dibangun pembangkit listrik berkekuatan besar. Sehingga, tidak hanya mengandalkan generator yang terbatas, tapi pembangkit listrik permanen yang betul-betul bisa mensuplai berapapun kebutuhan listrik di Arafah.

BACA JUGA: Baleg Dorong Penerapan Sistem Keamanan Terpadu DPR

Lukman juga mengusulkan perbaikan Mina. Dalam hal ini, Lukman menyoroti jarak Mina Jadid yang terlalu jauh dan keberadaannya yang dari sisi Syari juga masih problematik, apakah sah sebagai tempat menginap atau tidak.

"‎Saya sudah bersurat ke Menteri Haji agar tenda-tenda di Mina bisa ditingkatkan. Kalau jamarat saja bisa ditingkat, semestinya tenda di Mina juga bisa ditingkat sehingga seluruhnya bisa berada di Mina dan jarak ke jamarat juga tidak terlalu jauh. Waktu melontar jumrah juga bisa diatur lebih ketat," ungkap Lukman. (gil/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi CPNS Beredar di Medsos, Ini Penjelasan Kemenpan-RB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler