JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) menyetuji embarkasi dan debarkasi haji di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk penyelenggaraan haji tahun 2012.
Hal ini ditandai dengan penyerahan surat keputusan penetapan embarkasi dan debarkasi Lombok oleh Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali kepada Gubernur NTB, Muhammad Zainul Madji di Gedung Kemenag, Jakarta, Rabu (6/6) sore.
"Dengan perjuangan panjang, terutama ddari jajaran pemerintah NTB yang gigih memperjuangan, akhirnya Lombok bisa didirikan embarkasi dan debarkasi haji," ungkap Suryadharma.
Dijelaskan, Lombok sudah mengajukan sejak tahun 2011 lalu akan tetapi setelah diteliti oleh Kementerian Perhubungan, ada semacam regulasi bahwa sebuah bandara yang baru dibangun harus diuji coba. "Maka jika langsung ditetapkan sebagai embarkasi/debarkasi dikhawatirkan belum cukup memenuhi syarat," ujarnya.
Ketua Umum PPP itu mengatakan, kementerian yang dipimpinnya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan adanya embarkasi dan debarkasi di Lombok ini, lanjutnya, para jamaah haji dari Mataran dapat lebih efisien ketika berangkat menuju ke Arab Saudi, baik dari sisi pembiayaan, waktu dan tenaga.
"Para calon jamaah haji Mataram dulu harus melalui Surabaya, sekarang dari Mataram bisa langsung ke Arab Saudi. Akan tetapi pesawat yang melayani jamaah hajo Mataram hanya Garuda Indonesia. Sedangkan Saudi Arabian Airlines tidak sanggup ke Lombok," jelasnya.
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Madji menambahkan, adanya embarkasi/debarkasi haji di NTB ini berarti ada kepercayaan pemerintah pusat kepada NTB. Sehingga, kebaikan ini harus dibuktikan dengan tanggung jawab yang tinggi dari Pemerintah Provinsi NTB.
"Calon jamaah haji di NTB sudah ada 48.949 orang, yang masa tunggu antrian keberangkatannya sudah mencapai 11 tahun. Seluruh masyarakat Lombok berterima kasih dan akan berupaya agar embarkasi dan debarkasi terbaik di Lombok," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setwapres Baru Tahap Serap Masukan Solusi Konflik Lahan
Redaktur : Tim Redaksi