jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengungkapkan, jumlah pendaftar ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) terus meningkat. Pendaftar UM-PTKIN 2018 berjumlah 103.444 orang, tahun 2019 berjumlah 122.981 orang. Tahun ini bertambah menjadi 155.982 orang.
"Alhamdulillah, meskipun masih suasana COVID-19, ternyata tidak mengurangi peminat yang mendaftar ke PTKIN. Baik melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) maupun UMPTKIN," kata Menag, Minggu (23/8).
BACA JUGA: Menag Komentari Aksi Banser Temui Pimpinan Yayasan Terindikasi HTI
Walaupun jumlah pendaftar terus meningkat, Menteri Fachrul minta civitas akademika PTKIN tidak berpuas diri. Dia ingin pendidikan Islam menjadi destinasi dunia. Karenanya, panitia harus mulai memikirkan mekanisme penerimaan mahasiswa luar negeri.
"Saya yakin kalau PTKIN kita berkualitas, otomatis peminat pun akan banyak yang masuk dari dalam dan luar negeri," ujarnya.
BACA JUGA: Menag: HTI Sudah Dibubarkan, Khilafah Tidak Diterima di Indonesia
Menag mengapresiasi inovasi pelaksanaan UM PTKIN dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Penggunaan sistem ini bahkan telah mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai UM-PTKIN berbasis SSE dengan peserta terbanyak, bukan saja di Indonesia melainkan di Dunia. Menurut Menag, dalam situasi pandemi COVID-19, PTKIN memang dituntut lebih kreatif dan inovatif.
"Saya ingin ada kebanggaan bagi para siswa atau orang tua untuk pertama kali mendaftar diri adalah PTKIN, baru ke perguruan tinggi umum lainnya dengan jalur yang berbeda," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Seruan Menag kepada Tokoh Agama dan Seluruh Umat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad