Menag Ungkap Kajian BIN tentang Salat Idulfitri, Isinya?

Selasa, 19 Mei 2020 – 18:40 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengungkap hasil kajian Badan Intelijen Negara (BIN) tentang salat Idulfitri.

Menurut kajian BIN, apabila salat Idulfitri dilakukan serentak oleh umat muslim secara berjemaah maka akan meningkatkan angka penyebaran virus Corona secara drastis.

BACA JUGA: Jokowi: Pemerintah Tidak Melarang Warga Beribadah

Hal ini disampaikan Fachrul setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi, Selasa (19/5).

"Tadi BIN memberikan prediksi kalau kita masih melakukan salat Id di luar akan terjadi pelonjakan angka penularan Covid-19 yang sigifikan," kata Fachrul.

BACA JUGA: Update Corona 19 Mei: Jumlah Pasien Sembuh Tidak Lebih Baik dari Kemarin

Fachrul mengingatkan bahwa angka reproduksi dasar (R0) Indonesia terhadap Corona yaitu 1,11. Artinya setiap orang berpotensi menyebarkan 1,11 orang.

Di sisi lain, Fachrul mengingatkan bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan sudah mengatur soal pembatasan kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, Fachrul mengharapkan masyarakat mematuhi aturan itu dan beribadah di rumah saja.

BACA JUGA: Corona Makin Berat Dilawan, PSBB Diperpanjang

"Kita harus taati kalau tadinya saya hanya mengeluarkan imbauan salat Id di rumah, saya akan tambahkan sesuai dengan Bapak Menko Polhukam tadi, hendaknya kita taat kepada pembatasan kegiataan keagamaan maupun pembatasana kegiatan di fasum sesuai dengan UU No 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," jelas Fachrul. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler