Menag Yaqut Minta Balitbang Diklat Terus Bertransformasi Menjadi Badan Moderasi Beragama

Rabu, 14 Agustus 2024 – 13:45 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya di Con Xtra) 'Impactful and Joyful Learning', Selasa (13/8). Foto Humas Kemenag

jpnn.com - JAKARTA - Pameran akbar Conference and Expose on Training (Con Xtra) 'Impactful and Joyful Learning' yang diselenggarakan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) resmi dibuka di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut berharap kegiatan itu mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Kemenag, dan memperluas akses pelatihan keagamaan bagi ormas dan juga masyarakat.

BACA JUGA: Wamenag: Gelorakan Semangat Moderasi Beragama di Lingkungan Perguruan Tinggi

“Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) adalah tugas mulia. Sebab, dari SDM yang kompeten akan lahir ASN yang paham akan tugasnya. Dari SDM yang paham akan tugasnya akan lahir SDM yang melayani dengan baik, cepat, dan tepat,” tutur Menag Yaqut dalam sambutannya di Con Xtra 'Impactful and Joyful Learning', Selasa (13/8). 

Dia menyebutkan Con Xtra merupakan forum yang terhormat karena dihadiri oleh orang-orang yang bertugas mengembangkan kompetensi SDM di lingkungan Kemenag. 

BACA JUGA: JPI Apresiasi Lobi Jokowi soal Kouta Haji, Tetapi Menag Yaqut Merusak

“Transformasi digital menjadi salah satu program prioritas di Kemenag dan ini adalah sebuah keniscayaan karena SDM Kemenag sangat banyak, jumlahnya lebih dari 3,1 juta,” ucapnya.

Dia menyatakan memang sudah seharusnya kerja dan program Balitbang Diklat Kemenag memberikan dampak bagi perubahan organisasi dan masyarakat secara umum.
Menurut dia, inisatif untuk memperluas akses pelatihan keagamaan bagi ormas keagamaan patut terus didukung.

BACA JUGA: Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada, AKBP Fahrian Sambangi Tokoh Agama dan Masyarakat,

“Makin luas stakeholders, maka proses kediklatan harus makin dikembangkan agar lebih menyenangkan,” ujarnya.

Menag juga mengapresiasi kiprah Balitbang Diklat Kemenag karena dalam dua tahun terakhir telah terjadi proses tranformasi signifikan terutama dalam aspek kediklatan, yakni dari skema tradisonal berbasis tatap muka ke pelatihan berbasis digital.

"Hal tersebut dibarengi dengan kompetensi widyaiswara agar lebih baik, agile, dan adaptif," imbuhnya.

Terakhir, dia berpesan supaya Balitbang Diklat Kemenag terus bertransformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Berbekal pada transformasi digital yang sudah berjalan, maka perlu terus mengembangkan badan baru itu dengan pendekatan corporate university. 

“Jangan kembali pada cara kerja yang lama dan manual. Terus belajar dan berinovasi, agar selalu berada di garis terdepan dalam pengembangan SDM,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Kemenag Suyitno menyatakan acara bergengsi yang pertama kali diselenggarakan ini penting sebagai sarana untuk memadukan produk kelitbangan berbasis akademik dan inovasi pelatihan non-akademik. 

Con Xtra merupakan ajang memadukan produk-produk kelitbangan yang menyajikan seluruh hasil karya cipta dari 14 Balai Diklat Keagamaan (BDK) daerah, 3 Balai Litbang Agama (BLA), dan 2 Loka Diklat Keagamaan (LDK).

"Sehingga, output yang kita harapkan dari konferensi ini adalah satu bahwa tantangan human resources ke depan tidak semakin sederhana tapi kompleks," kata Suyitno. 

Suyitno menyebut keberadaan Pusdilkat Kemenag sangat strategis karena sebagai dapurnya Kemenag. 

"Balitbang difungsikan dapurnya human resources maka kita harus memberikan menu yang variatif," ucapnya. 

Dalam kegiatan ini, juga mengekspose gagasan dan pemikiran dalam bentuk artikel. Pihaknya menerima lebih dari 300 makalah yang dibuat oleh akademisi, pengawas, dan lainnya. 

"Nanti diseleksi dan hanya 170 yang diterima," tegasnya.(esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler