jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan seluruh jemaah calon haji yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 2023 ini sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih.
"Per jam ini (12.30 WIB), alhamdulillah yang mendaftar lunas sudah kelebihan. Jadi, sudah 100 persen," kata Menag Yaqut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Pelunasan Biaya Haji 2023 Diperpanjang Lagi, Jemaah Cadangan Punya Peluang
Dengan demikian, 203.320 calon haji atau 100 persen dari kuota pemberangkatan jemaah haji reguler sudah terisi.
Selanjutnya, Kementerian Agama fokus mengurus pemanfaatan kuota haji tambahan untuk 8.000 orang, termasuk menangani pelunasan biaya haji.
BACA JUGA: Mengenal Haji Furoda, Layanan Beribadah ke Tanah Suci Paling Mewah
Menurut Gus Yaqut, tingginya persentase calon haji yang melunasi Bipih tidak lepas dari kerja keras petugas pelayanan haji di daerah.
"Ini menunjukkan kawan-kawan kami di daerah bekerja keras. Tidak perlu diragukan lagi," ungkapnya.
BACA JUGA: Lantik PPIH, Herman Deru: Berikan Pendampingan Kepada Jemaah Haji
Pemerintah Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji 2023 semula mendapat kuota memberangkatkan 221.000 orang ke Tanah Suci.
Kuota pemberangkatan jamaah calon haji tersebut mencakup reguler (203.320 orang) dan khusus (17.680 orang). Pemerintah Arab Saudi kemudian memberikan tambahan kuota haji untuk 8.000 orang.
Semula, pemerintah menetapkan masa pelunasan biaya haji dari 11 April sampai 5 Mei, kemudian memperpanjang tenggat menjadi 12 Mei dan kembali memperpanjang batas waktu pembayaran sampai 19 Mei 2023.
Lebih lanjut Gus Yaqut mengatakan pemerintah sudah siap menyelenggarakan pelayanan ibadah haji.
Menurutnya, secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan pelayanan haji sudah rampung.
Termasuk, penyiapan layanan penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi jemaah haji.
"Insyaallah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi, dan penerbangan semua sudah," katanya.
Pada awal rapat dengan DPR, Gus Yaqut menyampaikan masih ada 1.035 calon haji reguler yang belum melunasi Bipih.
Namun, pada Rabu siang semuanya sudah menyelesaikan pembayaran Bipih, sehingga seluruh kuota haji utama bisa dimanfaatkan.
Gus Yaqut mengapresiasi kerja keras petugas Kantor Kemenag di daerah dalam mengupayakan calon haji menyelesaikan pembayaran biaya haji, termasuk dengan mendatangi langsung calon haji.
"Sejak awal kami minta jajaran KUA (Kantor Urusan Agama) untuk mendatangi jemaah, apakah mereka akan melunasi atau tidak. Jika tidak, harus buat pernyataan tidak melunasi," kata Gus Yaqut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi