jpnn.com, SINGAPORE - Timnas Kamboja bisa dibilang kurang dinaungi keberuntungan saat meladeni Indonesia dalam laga Grup B Piala AFF 2020.
Bertanding di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12) malam, Kamboja sejatinya sempat merepotkan Skuad Garuda di babak kedua.
BACA JUGA: 3 Kekurangan Timnas Indonesia Menurut Shin Tae Yong
Andai tak terlambat memasukkan pemain berpengalaman, bukan tidak mungkin Indonesia bisa diimbangi oleh tim berjuluk Angkor Warriors itu.
Nahas, Kamboja harus mengakhiri laga dengan kekalahan 2-4 atas timnas Indonesia.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gilas Kamboja, Iwan Bule Sebut 2 Kelemahan Garuda
"Tim menjadi lebih baik ketika kami memasukkan pemain yang lebih berpengalaman ke dalam tim di babak kedua," kata Pelatih Kamboja Ryu Hirose.
Sejumlah pemain berpengalaman yang dimainkan Hirose di babak kedua adalah Prak Mony Udom, Chrerng Polroth, Brak Thiva dan Sos Suhana.
BACA JUGA: Mantan Striker Timnas Laporkan 3 Akun di Instagram ke Polisi
Empat nama itu membuat performa Kamboja meningkat luar biasa. Setelah memperkecil kedudukan menjadi 2-4, mereka terus menekan pertahanan Indonesia.
Andai kiper Syahrul Trisna tak tampil apik, maka bisa saja Indonesia kalah.
"Ini adalah pertandingan yang sangat bagus dan pemain menunjukkan bahwa mereka bisa bermain di level yang kami inginkan (mengimbangi performa Indonesia)," tambah Hirose.
Kamboja yang memasang banyak pemain muda di babak pertama tampak begitu tertekan. Namun, setelah bisa mencetak satu gol, performa mereka sedikit meningkat.
Pasukan Angkors boleh menyesal karena kalah, tetapi level permainan mereka kini setara dengan Indonesia, bahkan bisa lebih baik dari Skuad Garuda pada 20 menit terakhir pertandingan. (dkk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad