jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen dan Serikat Pekerja (SP) PT. Bank Tabungan Negara (BTN).
Dengan penandatanganan PKB ini diharapkan hubungan antara manajemen dan SP Bank BTN semakin solid dan harmonis.
BACA JUGA: Kenaikan Tarif Ojol Diundur, Jadi Momentum Baik Untuk Menampung Aspirasi Publik
“Setiap ada penandatanganan PKB Saya selalu menyempatkan hadir dan ini merupakan bentuk apresiasi saya karena ini adalah puncak kesamaan pandangan antara Manajemen dengan Serikat Pekerja. apalagi antara Manajemen dan Serikat Pekerja BTN baru satu kali ketemu sudah berhasil menyatukan dua kepentingan antara pekerja dan Manajemen,” ujar Ida, Kamis (18/8).
Menaker juga sangat terkesan dengan pernyataan Ketua Umum DPP SP BTN Rizky Novriady bahwa kepentingan pekerja bukan hanya mengenai kesejahteraan tetapi juga kepentingan keberlangsungan usaha.
BACA JUGA: BTN Mendapat Apresiasi Dari Lembaga Paling Kredibel di Dunia
“Itu merupakan statement yang luar biasa dan saya kira statement itu bisa menjadi prinsip setiap pekerja di Indonesia,” tegasnya.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan kerja sama ini menempatkan pekerja yang diwakili oleh SP BTN sebagai mitra strategis.
BACA JUGA: Pegadaian Buka The Gade Coffee di Kantor BP2MI
“Kemitraan yang strategis ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang baik guna mewujudkan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank In Southeast Asia Pada Tahun 2025,” ujar Haru.
Melalui Munas SP BTN, Haru mengajak seluruh bagian dari Serikat Pekerja Bank BTN untuk membangun hubungan industrial yang harmonis sekaligus menjadi change agent dan influencer serta secara aktif memastikan proses bisnis dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian serta Good Corporate Governance.
Sebagai Insan Bank BTN tanpa kecuali, mempunyai tanggung jawab yang tidak kalah penting, terutama sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia dengan tugas yang spesifik yakni membantu rakyat Indonesia memperoleh hunian yang layak.
“Pada momen kemerdekaan ini, kami SP-BTN bersepakat untuk melawan segala bentuk fraud & korupsi. Kami mendukung sepenuhnya dengan segenap jiwa dan raga agar Bank BTN terus berkinerja optimal dalam penyaluran Pembiayaan Perumahan yang layak dan terjangkau untuk Masyarakat Indonesia," jelas Rizky Novriady.
Adapun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) SP-BTN telah diselenggarakan pada 17-18 Agustus 2022.
Acara tersebut dihadiri oleh 98 Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang datang dari seluruh Indonesia dengan total perwakilan peserta yang hadir sebanyak 250 pekerja.
Saat ini anggota Serikat Pekerja BTN (SP-BTN) telah berjumlah sekitar 4.000 anggota dari total 11.300 jumlah pegawai BTN.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Orang Antusias Meriahkan HUT ke-77 RIÂ di Kecamatan Insana Utara
Redaktur & Reporter : Yessy Artada