jpnn.com, KONAWE - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan pengembangan industri smelter nikel telah berhasil menciptakan lapangan kerja baru.
Pengembangan hilirisasi nikel dalam negeri melalui industri smelter nikel mampu menyerap angkatan tenaga kerja setiap tahunnya.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Menobatkan Ni Luh Putu Ayu Hariyani sebagai Putri Mandalika
"Ini dikarenakan nikel merupakan komoditas ekonomi yang banyak dibutuhkan dalam dunia industri, otomotif, energi serta banyak lagi manfaat lainnya," kata Menaker Ida Fauziyah.
Hal tersebut disampaikan Menaker Ida saat melakukan kunjungan lapangan ke kawasan industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/2).
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Beber Kemnaker Sudah Bangun 3.757 BLK Komunitas Selama 6 Tahun
Menaker Ida mengatakan keberadaan PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel sebagai industri smelter terbesar di Pulau Sulawesi, diharapkan mampu bersinergi dalam pembangunan nasional melalui penciptaan pekerjaan layak berlandaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Kunjungan ke industri smelter, seperti PT VDNI dan PT OSS ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pentingnya investasi untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi," jelas Menaker Ida.
Lebih lanjut Menaker Ida menyampaikan pemerintah menyadari perlunya perbaikan tata kelola industri smelter agar kehadirannya mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.
Selain itu, sosialisasi peran K3 kepada masyarakat sangat diperlukan dengan menjadikan K3 sebagai suatu gaya hidup.
"Melalui penerapan K3 akan terjadi peningkatan kualitas dan kinerja individu maupun industri," ujar mantan anggota DPR RI itu.
Menaker Ida mengajak semua pihak turut berpartisipasi aktif dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis.
"Melalui keterlibatan semua pemangku kepentingan akan menyadarkan peran dan tanggung jawabnya sehingga kemitraan serta kerja sama untuk mencapai tujuan bersama dapat terwujud," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyambut baik kunjungan Menaker Ida Fauziyah tersebut dalam meningkatkan pembangunan ketenagakerjaan yang ada di Kendari dan Konawe.
"Kami apresiasi kunjungan Ibu Menaker Ida Fauziyah ke Sulawesi Tenggara sebagai langkah pembangunan bidang ketenagakerjaan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Ali Mazi.
Menaker Ida Fauziyah didampingi Gubernur Ali Mazi juga meresmikan pusat pelatihan PT VDNI dan PT OSS. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi