Menaker Buka-bukaan soal Alasan Penyaluran BSU lewat Pos Indonesia,

Rabu, 09 November 2022 – 16:18 WIB
Menaker, Ida Fauziyah (tengah) saat meninjau penyaluran BSU melalui PT Pos Indonesia di wilayah Jakarta Timur, Rabu (9/11) Foto: Kenny Kurnia Putra /JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau langsung penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui PT Pos Indonesia di wilayah Jakarta Timur, Rabu (9/11).

Dia menyebutkan hal itu dilakukan setelah bank himbara selesai menyalurkan BSU.

BACA JUGA: Menaker Sebut Bakal Ada Kenaikan Upah Buruh 2023

Ida menjelaskan penyaluran BSU melalui PT Pos Indonesia dilakukan lantaran berkaca pada tahun sebelumnya.

"Belajar dari pengalaman penyaluran 2021 yang tidak bisa terakomodir 100 persen karena banyak di antara para penerima BSU ini yang tidak memiliki rekening bank Himbara waktu itu," kata Ida.

BACA JUGA: Menaker Ida Dampingi Jokowi Temui Penerima BSU di Kota Balikpapan

Politikus PKB itu menyebutkan BSU yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia mencapai 3,6 juta orang.

"Sampai tahap ketujuh ini kami sudah menyalurkan kepada 10,3 juta orang kalau persentasenya 80,3dan untuk penyaluran yang 3,6 juta yang melalui PT Pos," jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Ida, PT pos telah menyalurkan BSU kepada 1,2 juta orang dan dalam waktu dekat ditargetkan penyaluran mencapai 100 persen.

Tak hanya itu, Ida juga menjelaskan PT Pos menyalurkan BSU melalui tiga cara. Pertama, penerima BSU bisa langsung mencairkan uang di Kantor Pos.

"Kedua, secara kolektif kami serahkan kepada perusahaan atau tempat-tempat yang ditunjuk dan ketiga jika ada dari penerima ini yang sedang sakit, PT Pos langsung datang kepada di rumah atau di rumah sakit yang bersangkutan," pungkas Ida.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler