jpnn.com, BATAM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menjadikan Kota Batam sebagai pelopor berdirinya Satuan Pelaksana (Satpel) Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Balai Latihan Kerja (BLK) di kawasan industri.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan adanya Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di kawasan industri Batam menjadi angin segar bagi penciptaan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
BACA JUGA: Resmikan Satpel Pelatihan Vokasi & Produktivitas Batam, Menaker: Percepat Pengadaan SDM
"Nantinya program-program pelatihan kerja yang terdapat di Satpel ini akan dikhususkan pada jenis-jenis kejuruan yang dibutuhkan oleh industri-industri yang berada di sekitar kawasan Batam," kata Menaker Ida Fauziyah melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (11/7).
Menaker Ida menekankan dengan kehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas BLK Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan, terutama dalam pemenuhan akan tenaga kerja terampil untuk kebutuhan industri di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.
BACA JUGA: Lewat Rakor, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
"Perlu kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah serta industri dalam menciptakan SDM terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match dengan kebutuhan di daerah Batam," tegasnya.
Menaker Ida Fauziyah pun berharap ini menjadi langkah awal dan komitmen bersama untuk percepat peningkatan kompetensi SDM menuju Indonesia Emas 2045. (mrk/jpnn)
BACA JUGA: Luncurkan Permenaker 5/2024, Kemnaker Ingin Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi