jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga stamina dan kesehatan, sehingga dapat melakukan pekerjaan secara lebih cepat, produktif, inovatif, kreatif selama Ramadan 1444H.
Hal itu diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah kepada ASN yang mengikuti acara pembinaan SDM Ditjen PHI & Jamsos bertema 'Penguatan Integritas Pegawai di bulan Ramadan', di Jakarta, Senin (20/3).
BACA JUGA: 7 Pesan Menaker Ida Fauziyah Saat Berdialog dengan Pekerja Migran di Malaysia
Dia mengatakan puasa adalah jenis ibadah untuk meneguhkan sekaligus menguji integritas manusia.
"Karena puasa itu persoalan integritas kita dengan Allah, mau ada yang tau atau tidak tau kita puasa atau tidak, kita akan teguh menjalankan ibadah puasa," ujar Menaker Ida.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi di Sektor Ketenagakerjaan
Dia berharap seluruh ASN di lingkungan Kemnaker dapat memanfaatkan puasa di Ramadan ini untuk melatih kedisiplinan, menyiapkan mental, jasmani, dan rohani serta waktu yang tepat untuk melipatgandakan amal baik.
"Ramadan ini waktu yang sangat baik untuk mengoreksi perbuatan selama 11 bulan yang lalu. Jadi, betapa mulianya, Ramadan ini sebagai sarana yang efektif bagi kami untuk mendekatkan kepada Allah," katanya.
BACA JUGA: Senam Bareng Ibu-ibu di Lapangan Banteng, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Info Penting
Ida Fauziyah berharap silaturrahmi yang dapat terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kekompakan, sehingga bisa mencapai semua target kinerja Ditjen PHI dan Jamsos.
Termasuk juga untuk terus melakukan berkolaborasi, bekerja sama, dan menjaga soliditas demi kemajuan bangsa dan negara.
"Marilah saling memafkan dan saling mendukung agar Ditjen PHI Jamsos semakin kompak dan solid. Dengan kinerja yang semakin baik maka juga akan mendukung pencapaian target dan program prioritas Kemnaker," ujarnya.
Dia menambahkan ada dua hal besar harus menjadi perhatian Ditjen PHI & Jamsos, yakni memastikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dilakukan secara tepat waktu oleh para pengusaha kepeda para pekerja.
Kedua, proses penyusunan peraturan yang masih terus berjalan, seperti tindak lanjut dari Perppu Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.
"Kerja-kerja lahirian ini harus dibarengi kerja batiniah seperti forum-forum seperti ini, " ungkap Menaker Ida. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Ajak Perempuan Manfaatkan BLK, Ini Tujuannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian