Menaker Ida Optimistis Universitas Terbuka Melahirkan Tenaga Kerja Terampil & Kompeten

Senin, 22 Agustus 2022 – 16:41 WIB
Ki-Ka: Rektor UT Prof Ojat Darojat dan Menteri Ketenagakerjaan Hj. Ida Fauziyah. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah optimistis dengan kualitas lulusan Universitas Terbuka (UT) yang dinilai kompeten.

UT juga dinilai bisa mendongkrak kualitas tenaga kerja di perdesaan.

BACA JUGA: Menaker Ida Ajak Para Pegawainya Isi HUT Kemerdekaan RI dengan Berkarya

"Saya mengapresiasi Universitas Terbuka atas upayanya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di desa," kata Menaker Ida dalam seminar wisuda UT periode II tahun 2022 di UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (22/8).

Dia menjelaskan persaingan tenaga kerja di perkotaan dan perdesaan sangat terbuka.

BACA JUGA: Menaker Ida Yakin Ketum Pappri Bisa Melawan Diskriminasi, Kekerasan, dan Pelecehan

Begitu juga kesempatan lulusan UT masuk dunia kerja juga terbuka.

Di era disrupsi ini tidak ada lagi batas desa dan kota, sehingga alumni UT bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan membuka akses pada pasar-pasar kerja melalui sistem aplikasi yang ada di Kemenaker.

BACA JUGA: Menaker Sosialisasi Aplikasi SIAPKerja kepada Talenta Muda di Medan, Ini Tujuannya

"Memang masih ada kesenjangan antara desa dan kota. Pasar kerja di desa baru 26 persen, dan saya rasa itu sumbangan UT karena mahasiswa tersebar di mana-mana termasuk perdesaan," tuturnya.

Menteri Ida menambahkan, makin banyak UT melahirkan sarjana-sarjana berarti akan meningkatkan lulusan perguruan tinggi dari desa yang sekarang ini masih ada kesenjangan.

Di sisi lain menaker juga berharap seiring dengan melandainya Covid-19, maka pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh, sehingga pengangguran ditekan.

Itu sebabnya, pelatihan dan pendidikan vokasi harus makin ditingkatkan.

"Kemenaker dan perguruan tinggi harus bisa menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja," tegasnya 

Sementara itu, Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan kualitas lulusannya sudah teruji.

Pada seleksi CPNS 2020, lulusan UT mendominasi peserta yang lulus. 

"Tahun 2020 lulusan UT mendominasi kursi CPNS. Artinya, lulusan UT bisa bersaing dengan yang lain," ujar Prof Ojat.

Selain seminar wisuda juga diisi dengan temu wicara yang memfasilitasi tanya jawab secara tatap muka antara lulusan dengan para pimpinan UT.

Khususnya dengan rektor dan para wakil rektor.

Temu wicara ini terkait pengalaman, praktik baik, dan hal-hal teknis operasional akademis selama kuliah di UT.

Pemberian penghargaan kepada mahasiwa berprestasi menjadi satu acara untuk memotivasi para wisudawan dan mahasiswa UT lainnya.

Alfin Dwi Novemyanti dari Prodi Ilmu Hukum berkesempatan menerima penghargaan tersebut.

Ini tentunya menjadi profil yang membanggakan dan menjadi motivator bagi mahasiswa UT lainnya untuk terus berlomba mengejar prestasi, baik akademik maupun non-akademik. 

Prof Ojat menjelaskan para wisudawan otomatis menjadi alumni dari perguruan tinggi tempat mahasiswa menimba ilmu.

Untuk tetap menjalin silaturahmi demi memperluas ikatan keluarga UT, maka para lulusan diwadahi dalam satu naungan Ikatan Alumni (IKA-UT) yang dipimpin Jenderal TNI (purn) Moeldoko. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apresiasi Peran DWP Kemnaker, Menaker Ida Fauziyah: Semangat Terus Ibu-ibu!


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler