Menaker Ida: Program Pemagangan untuk Hasilkan Tenaga Kerja Kompeten

Jumat, 24 September 2021 – 19:21 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat membuka pembukaan program pemagangan. Foto: dok humas Kemnaker

jpnn.com, MINAHASA UTARA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membuka Program Pemagangan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (24/9).

Pembukaan program itu menandai dimulainya masifikasi penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang terampil pada sektor pariwisata di 5 destinasi wisata super prioritas.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ajak Pekerja Informal Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Wanita kelahiran Mojokerto itu mengatakan program tersebut merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.

"Peserta mendapatkan pengalaman kerja yang sesungguhnya, membentuk sikap mental, perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Menaker Ida.

BACA JUGA: Singgah di Bandung Menaker Ida Tinjau Aktivasi Rekening Penerima BSU

Dia menjelaskan, selain penyiapan SDM terampil, pemagangan juga menjadi upaya pemerintah dalam menyongsong bonus demografi dan menyelesaikan sejumlah tantangan yang melingkupinya.

Adapun tantang itu di antaranya adalah era digitalisasi, dampak pandemi Covid-19 pada sektor ketenagakerjaan, dan rendahnya kualifikasi keterampilan SDM Indonesia.

BACA JUGA: Menaker Ida Intensif Sosialisasikan UU Cipta Kerja

Dia menegaskan program itu adalah bagian dari pelatihan, bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah.

"Tapi justru untuk menghasilkan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan industri, dalam hal ini adalah industri wisata," jelas wanita berusia 52 tahun itu.

Pembukaan Pemagangan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas dilaksanakan secara hybrid secara serempak di 5 Destinasi Wisata mulai dari Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara) melalui sambungan video (virtual).

Kick off itu juga dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di Likupang, Minahasa Utara, sebagai pusat pelaksanaan kick off.

Program itu diikuti oleh 470 peserta dengan 25 jenis jabatan, yaitu Food And Beverage Service Product, Food And Beverage Service Service, Front Office, Housekeeping, Engineering, Akunting, Food And Beverage Service Kitchen, dan Food And Beverage Service Restaurant.

Ada juga Pelayan Restoran, Back Office, Kru Diving, Admin Finance, Banquet Attendant, General Staff Officer, Information Technology, Koki, Laundry, Laundry Attendant, Public Area, Reception, Room Attendant, Room Boy, Service, Teknisi, dan Waitress.

Dalam memfasilitasi program Pemagangan, Kemnaker menjalin kerja sama dengan 46 perusahaan bidang pariwisata di sekitar 5 destinasi wisata super prioritas.

"Mudah-mudahan dengan adanya program pemagangan ini kita bisa meningkatkan kompetensi para pekerja sektor pariwisata untuk mendukung 5 destinasi wisata super prioritas," pungka Menaker Ida. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Minta Anggota ASEAN Lindungi Pekerja Perempuan Selama Masa Pandemi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler