jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menekankan pentingnya bagi masyarakat DKI Jakarta paham mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran di tempat tinggal atau area perumahan.
Hal ini disampaikan Menaker Ida Fauiyah pada sosialisasi K3 bidang penanggulangan kebakaran 2023 yang berlangsung di Jakarta Selatan, Kamis (13/4).
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Industri Smelter jadi Contoh Penerapan K3 yang Baik
"Bapak Ibu harus paham bagaimana melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di area perumahan, karena kasus kebakaran di DKI Jakarta ini cukup tinggi," pesan Menaker Fauziyah.
Menaker Ida mengemukakan, berdasarkan data BPS tahun 2022, jumlah kebakaran di Provinsi DKI Jakarta cukup tinggi, yakni sebanyak 1.691 kejadian.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Dubes Sri Langka untuk Indonesia, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
Dari jumlah tersebut, kebakaran yang melanda daerah perumahan sebanyak 519 kasus (30,69 persen).
Kejadian 2022 meningkat 10,2 persen dibandingkan tahun 2021 sebanyak 1.535 kasus.
Adapun wilayah dengan kasus kebakaran terbesar pada 2022 adalah Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sosialisasi penanggulangan kebakaran ini juga diperlukan mengingat dalam waktu dekat sebagian masyarakat Jakarta akan mudik ke kampung halamannya.
Dia berharap dengan adanya bekal pemahaman penanggulangan kebakaran di tempat tinggal ini, warga yang akan mudik dapat mencegah sedini mungkin terjadinya kebakaran sehingga mudik dilakukan dengan tenang dan nyaman.
"Itu harapan kami bersama, makanya kami menggelar kegiatan sosialisasi ini. Jadi Bapak Ibu, mudik itu dengan aman dan nyaman. Begitu juga saat balik ke Jakarta aman dan nyaman, karena rumahnya enggak berkurang satu apa pun," paparnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi