Menang Cepat demi Hindari Hujan

Rabu, 29 Mei 2013 – 19:19 WIB
PARIS - Curah hujan yang cukup deras mengganggu jadwal penyelenggaraan grand slam Prancis Terbuka. Di hari kedua kemarin (28/5), puluhan jadwal tertunda akibat hujan yang turun di pagi hari waktu setempat di sekitar Roland Garros yang menjadi venue perlombaan. Seluruh pertandingan pertama dalam jadwal harus ditunda hingga 2,5 jam.

Penundaan laga sekian lama tak membuat unggulan kesembilan tunggal putri Samantha Stosur (Australia) terganggu. Selama 2,5 jam, dia mengumpulkan ambisinya untuk mendapatkan langkah yang mulus ke babak kedua. Stosur pun memenuhi keinginannya dengan kemenangan 6-0, 6-2 atas petenis veteran Jepang Kimiko Date-Krumm.

"Saya sangat senang saat akhirnya melangkah ke lapangan dan mulai laga. Saya memanfaatkan antusiasme saya untuk penampilan yang baik. Beruntung, saya menang cepat dan selesai sebelum hujan turun lagi,'' kata Stosur pada Reuters.

Stosur mengatakan bersiap mendapatkan awal yang baik untuk megulangi langkah terbaiknya di Roland Garros, yaitu runner-up 2010. Bahkan, kali ini dia merasa 100 persen dan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Perjuangan pertama sudah berhasil, tapi masih banyak lagi di depan saya. Saya harus tetap berada di jalur, awalnya sudah benar-benar bagus,'' tutur Stosur.

Tak banyak laga yang bisa diselesaikan dengan kondisi cuaca tak menentu tersebut. Terutama di tunggal putra yang menerapkan best of five game. Tapi, beberapa laga berlangsung lebih cepat, bahkan tak perlu memasuki set ketiga.

Salah satu yang mendapat keuntungan besar adalah Grigor Dimitrov, petenis Bulgaria yang sedang hangat diperbincangkan. Dimitrov melaju ke babak kedua setelah Alejandro Falla (Kolombia) mengundurkan diri di set kedua karena cedera paha. Saat itu, Dimitrov unggul dengan 6-4, 1-0.

"Tak pernah mudah melewati babak pertama sebuah grand slam, terutama dengan cuaca yang berubah-ubah,'' ungkap Dimitrov yang kian dikenal setelah menjalin asmara dengan bintang tenis putri Maria Sharapova itu.

Sehari sebelumnya, Sharapova juga mendapatkan langkah yang mudah. Petenis Rusia yang menempati unggulan kedua itu tak mendapatkan banyak ujian saat mengalahkan Hsieh Su-wei (Taiwan) dengan 6-2, 6-1.

Sebagai juara bertahan, Sharapova adalah salah satu favorit juara. Parasnya yang cantik membuat dia didambakan banyak orang untuk melaju sejauh mungkin di grand slam lapangan tanah liat itu.

Hasil tersebut sangat bertolak belakang dari hasil laga di tunggal putra yang mempertemukan petenis wild card Gael Monfils (Prancis) dengan unggulan kelima Tomas Berdych (Rep Ceko). Perjuangan keras Monfils berbuah hasil setelah menjalani laga lima set sepanjang 4 jam 3 menit. Monfils menang dengan 7-6 (8), 6-4, 6-7 (3), 6-7 (4), 7-5. (ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Busquets dan Alcantara Masuk Daftar Belanja Madrid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler