jpnn.com - PARIS - Jepang memenangi final senam artistik beregu putra Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena, Paris, Senin (29/7) malam WIB.
Tim Jepang yang terdiri dari Daiki Hashimoto, Kazuma Kaya, Wataru Tanigawa, Shinnosuke Oka, dan Takaaki Sugino mencetak total 259,594 poin, hanya unggul 0,532 dari rival abadi mereka di nomor ini, China.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Rinov/Pitha Ungkap Faktor Kegagalan Tampil Maksimal Lawan Tuan Rumah
Amerika Serikat meraih perunggu dengan 257,793 poin.
Jepang menang comeback, lantaran saat hanya menyisakan satu peralatan tersisa yang harus diselesaikan, tim putra Negeri Sakura masih tertinggal 3,267 dari China.
BACA JUGA: China Mengamuk! Lihat Klasemen Perolehan Medali Paris 2024
Saat itulah, pesenam China Su Weide, terjatuh dua kali ketika melakoni event horizontal bar, dan harus puas dengan 11,600.
Giliran Jepang. Daiki Hashimoto mencatat 14,566. Dua hari sebelumnya, Hashimoto yang merupakan juara bertahan Olimpiade di nomor perorangan horizontal bar, gagal ke final. Namun, dia membayarnya di nomor beregu.
BACA JUGA: Voli Putri Olimpiade Paris 2024: Turki Menang Dramatis dari Belanda
"Itu adalah situasi yang menakutkan. Penampilan saya akan menentukan warna medali kami," kata Hashimoto.
"Saat saya bersiap untuk penampilan terakhir saya, saya mendengar nyanyian 'Nippon', dan itu memberi saya pola pikir positif. Saya mengambil sedikit langkah saat mendarat, tetapi sungguh sulit dipercaya ketika saya mendapat tepuk tangan meriah dari penonton," ujar pesenam berusia 22 tahun itu.
"Memenangi medali emas beregu terasa lebih besar daripada medali emas individu, karena saya bisa merayakannya bersama rekan satu tim dan banyak orang lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Su Weide sangat kecewa. "Ini menjadi pelajaran besar bagi saya. Saya menyesal, dan merasa sangat kasihan kepada rekan satu tim saya yang telah bekerja keras," kata pesenam China itu.
Hasil dari arena senam malam tadi itu juga berdampak sangat besar di papan klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024.
Emas senam artististik beregu putra itu pun membuat Jepang punya isi pundi-pundi medali lebih banyak ketimbang Prancis dan China.
Hingga Selasa, 30 Juli pukul 07.02 WIB, Jepang memimpin klasemen dengan enam emas, hanya selisih satu emas dari Prancis dan China.
Dari update klasemen juga diketahui sudah 36 negara yang mendapat medali, dan masih, belum satu pun dari Asia Tenggara. (jpnn/kyodo)
10 Besar Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 (hingga Selasa, 30 Juli 07.02 WIB)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan