jpnn.com - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengakhiri petualangan di Olimpiade Paris 2024 seusai menelan kekalahan kedua di Grup A.
Ganda campuran ranking 13 dunia itu angkat koper setelah tak berdaya di hadapan wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor 13-21, 15-21 di Porte De La Chapelle Arena, Paris, Senin (29/7/2024).
BACA JUGA: Menjanjikan di Awal, Rinov/Pitha Pulang dengan Nestapa dari Olimpiade Paris 2024
Pada pertandingan ini, juara Spain Masters 2024 itu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
Thom/Delphine itu terlihat percaya diri seusai mendapat dukungan dari publik sendiri.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Rinov/Pitha Jadi Wakil Bulu Tangkis Indonesia Kedua yang Tersingkir
Di sisi lain, Rinov/Pitha terlihat tegang sehingga tidak bisa mengatasi gemuruh suporter yang datang ke arena Porte De La Chapelle.
Peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu akhirnya menyerah dua gim langsung dari ganda campuran ranking 14 dunia tersebut dalam tempo 37 menit.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Begini Kata Rinov/Pitha Seusai Kena Gebuk Ganda Campuran China
"Kami bermain tertekan terus dari gim pertama hingga akhir. Lawan sepertinya lebih nothing to lose sementara kami ada tegang dan nervous ingin menang, tetapi malah jadi bumerang," ungkap Rinov dalam rilis tertulis.
Hasil ini terbilang mengejutkan mengingat pada awal turnamen Rinov/Pitha mampu mengalahkan wakil Korea, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, 22-20, 14-21, 21-19.
Penampilan Rinov/Pitha sempat mengendur saat takluk dari unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor telak 10-21, 3-21.
Sebagai pasangan yang baru memulai debut di Olimpiade, Rinov/Pitha tidak berkecil hati mengingat lawan yang dihadapi terbilang tangguh.
Rinov/Pitha berusaha mengambil pelajaran dari penampilan perdananya di turnamen empat tahunan ini.
“Kami ingin masuk ke babak selanjutnya, tetapi mungkin ini sudah jalannya. Saya tetap bersyukur, ini bagian dari pengalaman karena Olimpiade pertama saya."
"Kami sudah maksimal dari persiapan, latihan, dan lain-lain, tetapi inilah hasil yang harus kami terima," ujar Rinov.
Dengan hasil ini, peluang Indonesia mendapatkan medali dari cabang olahraga bulu tangkis ada di pundak Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).
Kemudian, terdapat Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) untuk melanjutkan tradisi meraih medali di setiap Olimpiade.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal