jpnn.com - NEW JERSEY - Nina Davuluri, 24, dinobatkan sebagai Miss America 2013 di Atlantic City, New Jersey, pada Minggu (15/9). Gelar itu membuat Davuluri mencetak sejarah baru sebagai perempuan keturunan India pertama yang menjadi Miss America sekaligus mencatatkan Miss New York menjadi Miss Amerika untuk kali kedua berturut-turut.
Namun, bukan pujian yang didapat, Davuluri justru panen cercaan. Dia di-bully habis-habisan, terutama di Twitter.
BACA JUGA: Tya Aristya Ingin Jadi Dosen
Dikutip dari NY Daily News, serangan di situs micro blogging tersebut bahkan sangat rasis. Seseorang sempat nge-twit. "Bagaimana mungkin orang asing bisa jadi Miss Amerika? Dia orang Arab". Si empunya akun tampaknya kesulitan membedakan antara Arab dan India.
Bahkan, Davuluri sampai dianggap teroris karena asal-usulnya. "Peringatan 9/11 masih baru terjadi dan dia menjadi Miss Amerika" Jadi, Miss Amerika kali ini seorang teroris?" demikian rentetan kicauan di Twitter.
BACA JUGA: Pencarian Peserta Indonesian Idol 2014 Dimulai Besok
Tentu saja Davuluri keberatan. Perempuan dari Fayetteville, New York, tersebut langsung mengatakan dalam sesi jumpa pers pertamanya bahwa dirinya benar-benar Amerika tulen.
"Saya sudah terbiasa diolok-olok seperti itu. Tapi, saya selalu memandang diri saya adalah seorang Amerika sejati," katanya.
BACA JUGA: Mike Lewis Cari Istri yang Humoris
Selain itu, Davuluri mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang berani memilihnya sebagai Miss Amerika. "Saya bahagia bahwa organisasi ini (pihak penyelenggara) sangat menghargai kebinekaan," ucapnya.
Dari sejarah hidupnya seperti yang dilaporkan www.syracuse.com, sebuah situs online lokal, Davuluri memang benar-benar Amerika. Perempuan yang menari India dalam penampilannya di kontes kecantikan tersebut lahir di Syracuse, New York.
Kemudian, pada usia empat tahun, dia pindah ke Oklahoma, lalu ke Michigan bersama keluarganya. Hingga enam tahun lalu, dia kembali ke Empire State, New York. (c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Keluarga Robby Jenguk Dul
Redaktur : Tim Redaksi