SURABAYA - Persebaya 1927 berhasil menjaga peluang merebut jawara paro musim Liga Primer Indonesia (LPI)Tambahan tiga poin dari kemenangan 2-0 (1-0) Solo FC di Gelora 10 Nopember kemarin (9/5), kembali memperketat persaingan dengan Persema di puncak klasemen
BACA JUGA: Kelompok 78 Makin Sinis pada Agum
Kini Persebaya tetap menguntit di peringkat kedua dengan nilai 36, sementara Persema masih 39 poin
BACA JUGA: Ke Jayapura, GU Bawa 20 Pemain
Kedua gol tersebut tercipta cukup apik
BACA JUGA: Adebayor: Mancini Hanya Bisa Mengkritik
Sementara gol kedua lahir melalui tendangan kaki kiri Taufiq dari dari luar kotak penaltiDibandingkan dengan pertandingan di Gelora 10 Nopember sebelumnya, kali ini memang Persebaya gagal berpesta golSelain karena Solo yang tampil dengan pertahanan rapat, umpan cepat satu-dua sentuhan yang biasa dimainkan Persebaya tak munculBahkan, tak banyak ruang terbuka bagi Rendy Irwan, dan Andik Vermansyah berkreasiDi sisi lain, ujung tombak Andrew Barisic juga tak mendapatkan banyak peluang
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku cukup terkejut dengan kemajuan lawan sejak dilatih Branko BabicSebelumnya, Aji pernah mendapati permainan Solo FC di turnamen pemanasan beberapa bulan sebelum LPI dihelat"Solo FC tampil bagus tidak seperti di turnamen pemanasan, bisa dibilang pertandingan tadi kedua tim cukup berimbang," kata Aji
Terkait permainan timnya sendiri, Aji mengakui timnya tak bermain seperti irama yang biasa dimainkanHal itu tak lepas dari kondisi lapangan yang rusak karena menjadi tempat konser musik semalam sebelumnyaTapi di luar itu, Aji juga menyebut penampilan Andik yang tidak pada top performanya
"Andik tampil kurang optimal, sebenarnya saya harapkan dia bisa memberikan kontribusi lebih besar," tutur pelatih asal Malang tersebutDibandingkan dengan kondisi fisik pemain lainnya, lanjut Aji, fisik Andik sebenarnya lebih segar
Zoran Karadic asisten pelatih Solo FC mengakui bahwa performa timnya di musim pertama LPI memang tak sepenuhnya memenuhi harapan"Persoalan kami di awal musim terkait seleksi pemain," terangnyaMenurut dia, materi pemain yang mereka miliki belum cukup mumpuni untuk bersaing ketat di LPI
Di sisi lain, dia juga menyatakan bahwa pemainnya kurang menikmamti pertandingan sore kemarinAkhirnya, sejumlah kesalahan elementer harus terjadi"Untuk bermain sepak bola maka harus menikmati, itu yang penting," katanya
Di laga kemarin, sekitar 250 Pasoepati, suporter Solo FC hadir di stadionManajer Solo FC Totok Supriyanto bersyukur pertandingan tersebut berlangsung aman dan tertibSebelumnya, sejumlah pihak sempat mengkhawatirkan bentrokan kedua kelompok suporter di laga tersebut"Kami bersyukur tidak terjadi insiden antara kedua suporterSemoga ini menjadi awal yang baik untuk persahabatan Solo dan Surabaya," terangnya(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal akan Lego 7 Pemain
Redaktur : Tim Redaksi