jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC mengantongi modal positif saat menghadapi PSS Sleman pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018/2019.
Itu setelah tim berjuluk Pesut Etam menang tipis pada leg pertama dengan skor 1-0 di Stadion Segiri, malam tadi (15/2)
BACA JUGA: Lerby Eliandry Ungkap Rahasia Bisa Tampil Moncer di Piala Indonesia
Bernafsu memetik kemenangan, Borneo FC langsung menggencarkan serangan sejak menit awal. Meski mendominasi, Pesut Etam baru bisa unggul lewat Lerby Eliandry yang sukses mengeksekusi penalti menit ke-26. Keunggulan 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda laga.
Di babak kedua, permainan Borneo FC justru melempem. Kewajiban untuk menang besar tak terealisasi. Tim tamu justru banyak mengkreasikan serangan dan sempat membahayakan. Beruntung tak ada gol yang tercipta.
BACA JUGA: Novri Setiawan Optimistis Persija Bisa Menang Meski Krisis Striker
Kalah dari Borneo FC, pelatih PSS Seto Nurdiantoro tetap bisa bersikap santai. Dia menilai, ada hal positif yang bisa dipetik terutama dalam segi permainan.
"Sebelumnya selamat untuk Borneo FC karena menang 1-0. Saya tidak bisa merasakan puas atau tidak dengan kebobolan hanya satu gol," kata Seto setelah laga.
BACA JUGA: Balde Sumbang 4 Gol, Persebaya Lolos ke 16 Besar Piala Indonesia
Dijelaskan Seto, ketidakpuasan dirasakan karena banyak pemain yang protes setelah pertandingan. Namun, soal permainan timnya sudah mulai padu.
"Banyak hal positif yang bisa kami petik. Terutama melawan Borneo FC, anak-anak main lebih baik dari laga terakhir lawan Barito Putera. Ini modal bagus untuk leg kedua," imbuhnya.
Sementara itu dari kubu tuan rumah, pelatih Borneo FC Fabio Lopez sangat puas dengan kemenangan timnya. Walau hanya mampu mencetak satu gol, hasil tersebut lebih dari cukup menjadi modal pada leg kedua.
"Saya pikir ini hasil positif bagi kami dan tim lawan yang justru stres. Saya katakan Borneo FC lebih bagus dengan memenangkan pertandingan," ucap Lopez.
Disinggung permainan tim di babak kedua yang monoton, Lopez menilai itu hanya bagian dari strategi. Dia tidak ingin terbawa permainan PSS, sehingga lebih banyak menunggu serangan lawan.
"Skema sudah berjalan baik. Hanya beberapa pemain kurang fokus, sehingga mudah kehilangan bola," tutup Lopez. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tira Persikabo vs Persija: Tetap Optimistis Meski Krisis Striker
Redaktur & Reporter : Budi