jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan masih terus membenahi segala lini menjelang bergulirnya Liga 2 2021 pada Juli mendatang.
Asisten Pelatih PSMS Ridwan Saragih mengakui bahwa anak-anak asuhnya masih lemah dalam hal penyelesaian akhir.
BACA JUGA: Muhammad Ridho Gabung, PSMS Medan Matangkan Persiapan Hadapi Liga 2 2021
Dan saat ini kekurangan tersebut yang menjadi perhatian utama untuk terus dibenahi.
"Yang pertama yang perlu dievaluasi adalah finishing touch dan crossing yang masih agak sedikit lemah," katanya di Medan, Kamis (17/6).
BACA JUGA: Persib Bandung Perkenalkan Gelandang Baru Asal Palestina
Hal itu dia sampaikan terkait hasil laga uji coba melawan Gumarang FC di Stadion Mini Kebun Bunga yang hanya berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Tim PSMS Medan.
Gol skuad Ayam Kinantan dilesakkan Anis Nabar menit 74 melalui tendangan keras dan terukur di area luar penalti yang tak dapat dijangkau kiper lawan.
BACA JUGA: Inilah Tampang Begal Sadis Penusuk Mbak Amelia dan Serli
Disinggung wacana penambahan pemain depan untuk menutupi kekurangan tersebut, menurut Ridwan hal yang terpenting saat ini adalah membenahi kelemahan yang ada.
"Kalau untuk menambah pemain depan sampai sekarang belum tahu, tetapi kami sudah ada komunikasi dengan manajemen. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana memperbaiki kelemahan yang kami analisa pada uji coba hari ini, " katanya.
Dirinya pun tak menampik jika pemainnya sedikit terpancing emosi dengan permainan keras yang diperagakan lawan.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
"Itu situasi dalam pertandingan biasa. Lawan juga mungkin cara mengatasinya sedikit kasar atau keras. Kami kembalikan pada diri sendiri bagaimana kami lebih profesional lebih dewasa. Jadi jangan terpancing dengan karakter bermain lawan. Ini kan masih uji coba. Kami harus lebih dewasa lagi," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi