Menangis, Guru Honorer Nonkategori: Tolonglah Kami, Bapak Presiden

Selasa, 10 Maret 2020 – 18:00 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para guru nonkategori terus mengetuk hati Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar mau mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Salah satunya dilakukan oleh pengurus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Kabupaten Garut, Jawa Barat.

BACA JUGA: Eks Guru Honorer Pembekuan Darah di Otak, Kondisi Rumahnya Memprihatinkan

Mereka terus berjuang untuk menggalang dukungan dari berbagai pihak selama 2,5 bulan terakhir.

Usaha mereka tidak sia-sia. Mereka mendapatkan dukungan dari kepala Dinas Pendidikan, PGRI, dan DPRD setempat.

BACA JUGA: Guru Honorer Non-K2: Berat Sekali Perjuangan Kami Ini

Kini mereka menggantungkan harapan kepada Jokowi. Mereka berharap nasibnya diperhatikan oleh mantan gubernur DKI Jakarta itu.

“Tolonglah, Bapak Presiden yang baik hati. Keluarkan Keppres untuk kami,” kata Lina Kurniati, salah satu guru honorer nonkategori, Senin (20/3).

Lina menambahkan, dirinya dan rekan-rekannya bukan pegawai ilegal. Selain itu, dirinya dan para temannya juga sudah memiliki jam terbang yang tinggi.

“Terbukti dengan anak-anak didik kami yang sudah bisa mengaplikasikan ilmunya di masyarakat," ucap Lina.

Lina bahkan sampai menangis ketika menyampaikan harapannya kepada Jokowi.

Sebab, masih ada ratusan ribu guru dan tenaga pendidik berstatus nonkategori dengan usia di atas 35 tahun.

Kondisi mereka jauh dari kata sejahtera. Mereka hanya mendapatkan gaji di bawah UMR dan UMK.

"Bukankah Bapak Presiden menginginkan generasi penerus bangsanya itu cerdas? Merdeka belajar untuk para siswa, tetapi kenapa hak guru honorernya sendiri belum merdeka?" tutur Lina. (fat/jpnn)

1110 Penerbangan Terdampak Corona


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler