jpnn.com - JPNN.com - Tersangka kasus perampokan rumah Dodi Triono, Ridwan Sitorus alias Ius Pane menyesali perbuatannya, menyekap sebelas anggota keluarga Dodi.
Karena penyekapan itu, sebanyak enam penghuni rumah tewas.
BACA JUGA: Lihat Bidan Pakai Handuk, Perampok Ingin Lebih Intim
Dalam perampokan itu, dirinya mengaku menyeret, juga memukul korban Diona Arika, anak pertama dari istri kedua Dodi.
Dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Iyus mengaku tak punya niat untuk membunuh keenam korban.
BACA JUGA: Bawa Uang Rp 300 juta, Satpam SPBU Dirampok
"Saya tak nyangka mereka mati," kata Ius di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).
Ius sendiri baru mengetahui korban sekapannya meninggal, setelah dua hari kemudian. Itu ia ketahui setelah melihatnya dari media elektronik.
BACA JUGA: Ramlan Cs Merampok Bermodal Rp 4 Juta, Inilah Hasilnya
"Itu dua hari setelah kematian mereka," ungkapnya dengan wajah sedih.
Ius mengaku kalau dirinya juga mempunyai anak yang berumur 20 tahun. Perbuatan pembuhunan seperti yang menimpa keluarga Dodi, ia klaim tidak ada unsur kesengajaan.
"Saya merasa bersalah sebenarnya," ujarnya dengan wajah tertunduk.
Ius juga menyatakan, setelah mengetahui korbannya tewas, ia melarikan diri ke tanah kelahirannya di Medan. "Makanya saya kabur ke rumah bapak saya di Medan," tukas dia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Cara Ramlan Cs Dapat Mobil untuk Merampok
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga