jpnn.com - JPNN.com - Seorang satpam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, menjadi korban perampok bersenjata tajam, Selasa (3/1).
“Korban saat itu sedang menuju Bank BCA untuk menyetorkan uang hasil penjualan BBM Rp 300 juta,” kata saksi mata kejadian Kurnia (30) kepada awak media.
BACA JUGA: Kasus Penyekapan Keluarga Dodi Triono Murni Perampokan
Korban diketahui bernama Nurjaman (40) yang berprofesi sebagai Satpam SPBU Jatiwarna.
Korban berangkat dari arah Jatiwarna menuju Bank BCA di Pondokgede mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dipepet dua orang pelaku bersenjata tajam jenis celurit dan golok.
BACA JUGA: Sekap 11 Orang, Perampok Bersenpi Gasak Rp 2,2 M
Saat itu pelaku langsung membacok korban hingga terjatuh dari motornya.
“Korban berupaya melindungi tas berisi uang Rp 300 juta milik perusahaan. Namun karena terus menerus dibacok, akhirnya lepas juga tasnya dan dibawa kabur pelaku,” kata dia.
BACA JUGA: Ramlan Cs Kembali Beraksi, Yasonna: Bukan Salah Saya
Kanit Polsek Pondokgede Ajun Komisaris Polisi Dimas Satyawicaksono mengaku masih menyelidiki kasus itu.
“Korban mengalami luka bacok di bagian tangan, kepala dan dada. Korban juga sempat dipukuli pelaku karena tidak mau melepas uang itu,” kata dia.
Usai melumpuhkan korban, kata Dimas, pelaku langsung melarikan diri ke arah Pondokgede menggunakan satu sepeda motor.
Saat ini korban dilarikan ke RS Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati untuk perawatan intensif atas luka bacoknya.(Kub/Gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terus Melawan Meski Dada Kena Celurit, Akhirnya..Heroik
Redaktur & Reporter : Yessy