jpnn.com - Situasi industri otomotif global memang sangat dinamis. Dahulu yang berseteru bisa jadi kini menjadi satu. Cerita terbaru datang dari kantor dua perusahaan besar yakni PSA dan Fiat Chrysler.
Kedua perusahaan otomotif Eropa blesteran Amerika itu menyatakan sepakat bersatu dalam satu perusahaan baru dan mungkin akan menjadi sangat besar.
BACA JUGA: Gurita Bisnis Raksasa Otomotif Kian Terpuruk
Hanya saja, perincian mengenai perusahaan baru, masih tahap perundingan karena kesepakatan akan diselesaikan dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut kedua produsen kendaraan, PSA dan FCA berencana untuk mendirikan perusahaan patungan di Belanda yang akan dipegang oleh PSA dan Fiat Chrysler, dengan masing-masing memegang 50 persen saham.
BACA JUGA: Merger Fiat Chrysler Automobiles dan Renault Batal, Saham Langsung Turun
CEO PSA, Carlos Tavares akan menjadi Kepala Eksekutif, Dewan Direksi akan diketuai oleh Ketua FCA saat ini John Elkann, seorang cucu dari bos Fiat lama, Giovanni Agnelli.
Peleburan kedua perusahaan ini menciptakan sebuah pabrikan mobil terbesar keempat di dunia dalam hal penjualan, setelah Volkswagen, Toyota dan Renault-Nissan-Mitsubishi.
BACA JUGA: Penjualan Kurang Bergairah, Fiat Setop Mesin Diesel
Targetnya adalah mampu membukukan penjualan sebanyak 8,7 juta kendaraan per tahun, total penjualan 170 miliar euro dan hasil operasi lebih dari sebelas miliar euro.
"Konvergensi ini membawa nilai signifikan bagi semua pemangku kepentingan dan membuka masa depan yang cerah bagi entitas gabungan," kata Tavares.
“Saya senang dengan pekerjaan yang sudah dilakukan dengan Mike [Manley, bos FCA, Ed.] Dan akan sangat senang bekerja dengannya untuk membangun perusahaan yang hebat bersama."
Manley menambahkan, "Kami memiliki sejarah panjang kerja sama yang sukses dengan Groupe PSA, dan saya yakin bahwa bersama dengan orang-orang hebat kami, kami dapat menciptakan perusahaan mobilitas global kelas dunia."
Alasan merger perusahaan ini adalah biaya dan daya saing jangka panjang. Menurut PSA dan FCA, merger akan menghasilkan sinergi € 3,7 miliar per tahun tanpa menutup pabrik, tetapi perusahaan yang bergabung tidak akan mencapai 80 persen dari sinergi ini sampai tahun kelima.
Selain itu, PSA dan Fiat Chrysler juga ingin berbagi biaya untuk teknologi baru seperti mobil listrik dan teknologi mengemudi mandiri (otonom).
FCA sendiri adalah grup blasteran Italia-Amerika yang menjadi induk bagi merek Chrysler, Dodge, Jeep, Ram, Alfa Romeo, Fiat, Fiat Commercial, Maserati, Abarth, dan Lancia.
Adapun PSA Peugeot Citroen tadinya murni diisi merek Prancis seperti Peugeot, Citroen dan DS sebelum mereka membeli merek Vauxhall dan Opel. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha