GRESIK-Ditinggal oleh sang bomber Aldo Barreto selama dua bulan ke depan karena cedera patah tulang tangan kanan kala melawat ke kandang Arema Cronous lalu (14/6), Skuad Persegres Gresik kontan tinggal menyisakan satu nama penyerang murni, yakni Riski Novriansyah untuk menjadi target man di lini depan.
Ya, mantan striker Persijap Jepara dan Sriwijaya FC tersebut kini menjadi tumpuan skuad Laskar Joko Samudro untuk menjebol gawang lawan selama mengarungi sisa sembilan laga dalam kompetisi Indonesia Super League ini.
Riski sendiri terakhir menyumbangkan gol untuk Persegres pada pertandingan melawan Persita di putaran pertama lalu (17/3). Kala itu Risky menyumbangkan gol kedua untuk Persegres di menit ke-64 dan mengantarkan timnya menahan imbang tuan rumah Persita 2-2. Setelah pertandingan tersebut Risky belum mampu menyumbangkan gol lagi untuk timnya.
Ketidakmampuan pemain berusia 24 tahun tersebut mencetak gol lagi dalam 13 Pertandingan terakhir Persegres bukan lantaran kemampuannya yang tidak mumpuni untuk menjebol gawang lawan.
Namun, Riski memang masih kalah bersaing dengan rekan setimnya Aldo Barreto untuk masuk dalam starting Line up pilihan pelatih Widodo Cahyono Putro. Kontan dia lebih sering duduk di bangku cadangan dan menjadi pilihan kedua sang arsitek Persegres, Widodo.
Selama absennya Aldo, Widodo tidak punya pilihan lain selain memasang Riski di depan untuk menjadi targetman. Seperti yang kita ketahui, selama melatih Persegres, Widodo selalu menerapkan strategi untuk memasang satu penyerang murni di depan yang ditopang langsung oleh gelandang menyerang Persegres di belakangnya, seperti Shohei Matsunaga dan Ngon Mamoun.
Dua bulan ke depan merupakan kesempatan bagi Riski untuk membuktikan diri bahwa dirinya memang layak untuk menggantikan Aldo di lini depan Persegres. Selain itu para pendukung Persegres, Ultras juga sudah tidak sabar lagi untuk menanti lahirnya gol dari kaki penyerang kelahiran Pangkal Pinang tersebut.
Widodo pun juga tidak ragu untuk memberikan kepercayaannya kepada Riski. "Saya memang tidak ada pilihan lagi untuk lini depan selain Riski. Namun selama ini kinerja Riski bagus. Saya harap dia bisa terus mengasah ketajamannya di lini depan," ungkap Widodo. (irr)
Ya, mantan striker Persijap Jepara dan Sriwijaya FC tersebut kini menjadi tumpuan skuad Laskar Joko Samudro untuk menjebol gawang lawan selama mengarungi sisa sembilan laga dalam kompetisi Indonesia Super League ini.
Riski sendiri terakhir menyumbangkan gol untuk Persegres pada pertandingan melawan Persita di putaran pertama lalu (17/3). Kala itu Risky menyumbangkan gol kedua untuk Persegres di menit ke-64 dan mengantarkan timnya menahan imbang tuan rumah Persita 2-2. Setelah pertandingan tersebut Risky belum mampu menyumbangkan gol lagi untuk timnya.
Ketidakmampuan pemain berusia 24 tahun tersebut mencetak gol lagi dalam 13 Pertandingan terakhir Persegres bukan lantaran kemampuannya yang tidak mumpuni untuk menjebol gawang lawan.
Namun, Riski memang masih kalah bersaing dengan rekan setimnya Aldo Barreto untuk masuk dalam starting Line up pilihan pelatih Widodo Cahyono Putro. Kontan dia lebih sering duduk di bangku cadangan dan menjadi pilihan kedua sang arsitek Persegres, Widodo.
Selama absennya Aldo, Widodo tidak punya pilihan lain selain memasang Riski di depan untuk menjadi targetman. Seperti yang kita ketahui, selama melatih Persegres, Widodo selalu menerapkan strategi untuk memasang satu penyerang murni di depan yang ditopang langsung oleh gelandang menyerang Persegres di belakangnya, seperti Shohei Matsunaga dan Ngon Mamoun.
Dua bulan ke depan merupakan kesempatan bagi Riski untuk membuktikan diri bahwa dirinya memang layak untuk menggantikan Aldo di lini depan Persegres. Selain itu para pendukung Persegres, Ultras juga sudah tidak sabar lagi untuk menanti lahirnya gol dari kaki penyerang kelahiran Pangkal Pinang tersebut.
Widodo pun juga tidak ragu untuk memberikan kepercayaannya kepada Riski. "Saya memang tidak ada pilihan lagi untuk lini depan selain Riski. Namun selama ini kinerja Riski bagus. Saya harap dia bisa terus mengasah ketajamannya di lini depan," ungkap Widodo. (irr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobotoh Dilarang Sweeping Plat B
Redaktur : Tim Redaksi