Menanti Pemimpin Baru Takalar

Kamis, 04 Oktober 2012 – 05:53 WIB
TAKALAR - Masyarakat Takalar menanti pemimpin baru lima tahun ke depan lewat pemilukada, Kamis, 4 Oktober hari ini. Setidaknya 293.000 ribu rakyat Takalar akan terwakili oleh 213.509 pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT).  Masyarakat Takalar akan memilih pewaris kursi bupati setelah Ibrahim Rewa. Tujuh pasangan cabup bertarung.
       
Anggota KPU Takalar, Jusalim Sammak menandaskan KPU dan jajarannya selaku penyelenggara pemilukada Takalar sudah sangat siap menggelar pencoblosan yang ditetapkan hari ini. Kendati hingga kemarin pagi hingga siang masih ada laporan dan keluhan adanya warga yang belum mendapat undangan, namun KPU menandaskan sudah sangat siap menggelar pesta demokrasi lima tahun ini.
       
"100 persen KPU hingga penyelenggara tingkat bawah siap menghadapi hari pencoblosan yang akan digelar besok (hari ini). Kita berharap momen penting menentukan pemimpin baru Takalar ini bisa berjalan sesuai harapan yakni jujur, aman, damai, dan adil," jelas Jusalim.
       
Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Takalar, Hasid Hasan Palogai dalam pesan singkatnya kepada FAJAR (JPNN Group) berharap rakyat Takalar utamanya yang memiliki hak pilih memilih pemimpin sesuai kata hati yang paling dalam. Dia yakin, warga Takalar sudah tahu siapa pemimpin yang pas menakhodai Takalar lima tahun mendatang.
       
"Kepada seluruh rakyat Takalar yang berhak memilih, datanglah ke TPS. Jangan jual murah suara anda karena masyarakat Takalar akan membayar mahal, dengan memberi peluang pemimpin itu untuk hal yang sesungguhnya hak anda," jelas Hasid.
       
Hasid menyebut, ketika rakyat Takalar salah dalam menentukan pilihan hari ini, maka  masyarakat Takalar sendiri yang akan menderita berkepanjangan. "Mari jaga ketenangan dan jangan terprovokasi untuk melakukan tindakan yang bisa merusak nilai-nilai demokrasi," imbuh Hasid.
       
Ada tujuh calon pemimpin baru Takalar 2012-2017 mendatang. Mereka adalah Abdul Gani-Tombong Rani (urut 1), Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (urut 2), Jen Syarif Rifai-Gassing Rapi (urut 3), Syamsari Kitta-Hamzah Barlian (urut 4), Masniar Mappasawang-Burhan Talli (urut 5), Makmur Sadda-Nashar Baso (urut 6), dan Achmad Dg Se"re-Sukwansyah A Lomba (urut 7). (fajar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke-Nara Tidak Jadi ke MK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler