jpnn.com, SAMARINDA - Pelatih Borneo FC Mario Gomez segera mengevaluasi performa tim besutannya setelah gagal melaju ke final Piala Indonesia 2018.
Borneo FC gagal merebut tiket final setelah ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1 pada leg kedua semifinal di Stadion Segiri, Sabtu (6/7).
BACA JUGA: Status Kiper Pelapis tidak Membuat Shahar Ginanjar Minder
Hasil seri itu membuat Lerby Eliandry dan kawan-kawan kalah agregat 2-3 dari Persija.
BACA JUGA: Piala Indonesia: Lawan Persija Jakarta, Borneo FC Tanpa Asri dan Terens Puhiri
BACA JUGA: Candaan Diego Michiels Sebelum Detik â detik Ijab Kabul Pernikahannya
"Jujur ini laga yang berat. Pemain sudah memberikan perjuangan maksimal. Kami akan evaluasi lagi hasil ini," ucap Gomez.
Tuntutan untuk menang memang menjadi tantangan berat bagi Borneo FC.
BACA JUGA: Borneo FC Punya Modal Bagus Hadapi Persija di Leg Kedua Semifinal Piala Indonesia
Gomez mengatakan, skema terbaik sudah dilakukan. Namun, Dewi Fortuna belum berpihak pada Borneo FC.
"Kami mendominasi jalannya pertandingan dan sudah banyak peluang. Pemain Persija memang tampil solid di belakang. Jadi, sulit ditembus," ujarnya.
Sulitnya membobol gawang Persija juga diakui oleh Lerby. Eks pemain Bali United itu mengaku sudah berusaha sejak menit awal.
"Inilah sepak bola. Kalau perjuangan kami mulus saja, sudah pasti bisa menang. Hasil ini jadi pembelajaran berharga," kata Lerby. (abi/don/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Timnas Ungkap Penyebab Borneo FC Sering Kebobolan
Redaktur & Reporter : Ragil