Menanti Tangis Inggris

Rabu, 13 Maret 2013 – 11:38 WIB
BELUM MENYERAH: Arsenal akan menumpahkan semua kemampuannya untuk menakhlukkan Bayern Munchen demi lolos ke babal selanjutnya di ajang Liga Champions. FOTO: net
MUNCHEN - Setelah Manchester United tersingkir, Arsenal menjadi satu-satunya klub Inggris yang tersisa di babak 16 besar Liga Champions. Sayang, Arsenal pun terancam out dini hari nanti. Klub berjuluk The Gunners itu akan menantang Bayern Munchen dengan bekal kekalahan 1-3 pada laga pertama di Stadion Emirates (19/2).

Perjuangan para penggawa Arsenal sungguh berat. Mereka harus menang dengan selisih tiga gol (3-0, 4-1, 5-2, dan seterusnya) untuk lolos. Bila tidak, Arsenal bakal menyusul jejak United dan ini menjadi musim yang menyedihkan bagi Inggris. Untuk kali pertama sejak 1995-1996, tidak ada wakil Inggris di perempat final Liga Champions.

"Peluang kami kecil. Namun, peluang itu membuat segala yang tidak mungkin menjadi mungkin. Akan menjadi catatan yang luar biasa buat kami kalau mampu melakukannya," kata Arsene Wenger, manajer Arsenal, seperti dikutip Reuters.

Menilik sejarah di fase knockout Liga Champions, hanya dua tim yang mampu membalikkan keadaan pada second leg setelah kalah pada first leg di kandang. Mereka adalah Ajax Amsterdam dan Inter Milan. Ajax melakukannya saat melawan Panathinaikos pada 1995-1996. Sedangkan Inter menyingkirkan Bayern pada 2010-2011. Tampaknya Arsenal harus belajar kepada Inter.

Inter dikalahkan 0-1 oleh Bayern pada first leg di Giuseppe Meazza melalui gol Mario Gomez pada injury time. Namun, pada second leg di Allianz Arena, Inter mengalahkan Bayern 3-2. Skor agregat 3-3, tapi Inter yang lolos karena mencetak lebih banyak gol di kandang lawan.

Masalahnya, jumlah gol yang harus dikejar The Gunners tidak sedikit. Belum lagi performa klub asal London itu angin-anginan sepanjang musim ini. Dalam lima laga terakhir di semua ajang, Arsenal kalah tiga kali dan menang dua kali.

"Ambisi kami tetap sama. Kami tidak berangkat ke sana dengan berkata dalam hati bahwa kami tak mungkin lagi lolos. Sama sekali tidak. Kami akan berangkat ke Munchen dan berharap bisa membalikkan keadaan," ucap Wenger.

Bayern sendiri saat ini tidak mau mengulang kesalahan musim lalu: berpeluang meraih tiga gelar (treble winners), tapi malah mengakhiri musim tanpa gelar. "Di Liga Champions tidak ada tempat buat kesalahan kecil. Itu tak termaafkan," kata Karl-Heinz Rummenigge, CEO Bayern. Menurut dia, perjalanan masih panjang. "Kami tidak perlu berpikir terlalu jauh. Selesaikan dulu tugas melawan Arsenal," ujar legenda hidup timnas Jerman itu. (ham/c11/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abate Malu Dengan Kekalahan Milan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler