jpnn.com - SERANG - Sebanyak 500 lokasi wisata di Banten bisa menjadi destinasi wisata selama musim libur panjang. Dengan banyaknya destinasi wisata tersebut, diharapkan tingkat kunjungan ikut meningkat, sehingga menambah pendapatan daerah di Provinsi Banten.
Kepala Kantor Perwakila wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Banten, Budiharto Setyawan mengatakan, moment libur panjang seperti sekarang ini sangat berdampak bagi pendapatan Provinis Banten. Sebab, masyarakat yang berada di wilayah DKI Jakarta, Jabar, dll berpotensi datang dan menikmati libur panjang di Banten.
BACA JUGA: Tak Akan Terlupa, Jakarta-Bandung 13 Jam
“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini tingkat kunjungan sangat banyak. Untuk bisa meningkatkan tingkat kunjungan di tahun 2016, Pemprov Banten harus bisa bersaing dengan tempat wisata di luar Banten,” katanya, Jumat (25/12).
Budi memaparkan, dari 500 lokasi wisata tersebut, sebanyak 185 merupakan wisata sejarah, 85 objek wisata pantai, dan 18 kawasan pengembangan wisata. Sayangnya, berdasarkan data BI Banten, hanya 8 lokasi wisata yang sudah berkembang. Misalnya, objek wisata Pantai Carita di Pandeglang, Budaya Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Pantai Sawarna di Kabupaten Lebak, hingga Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: Payudara Kecil, Pinggul Besar dan Pantat Berisi Bakal jadi Tren 2016
“Kawasan pengembangan wisata yang bertumbuh dengan baik ialah wisata religi Banten Lama di Kota Serang, Pantai Anyer di Kabupaten Serang, Taman Nasional Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang dan Pantai Sumur, Pulau Umang di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PHRI Banten, Achmad Sari Alam mengakui, untuk tahun ini merupakan tahun yang banyak dimanfaatkan oleh sejumlah objek wisata.
BACA JUGA: Macet, Momen Berkualitas bersama Suami
“Ya benar tahun ini menjadi tahun yang banyak dinikmati oleh para pemilik hotel maupun resort. Sebab, masyarakat tidak ingin kehilangan moment libur panjang bersama keluarga untuk berekreasi. Terlebih lagi, kebanyakan masyarakat melakukan kunjungan ke wilayah Anyar dan Carita,” jelasnya.
Dia menambahkan, dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini okupensi atau jumlah unit yang tersewa untuk hotel maupun resort mengalami peningkatan hingga 95 persen.
“Seperti terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan ke Banten khususnya wisata Anyer – Carita serta menjadi objek tujuan paling diburu oleh masyarakat dari luar Banten, seperti Tangerang dan Jakarta,” katanya.
Sari Alam berharap, agar 2016 tingkat kunjungan hotel bisa lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, Banten masih bisa menjadi salah satu destinasi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. (EUA/EKY)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Makanan Bikin Tetap Grrreeennnggg
Redaktur : Tim Redaksi