Menbudpar Kritik Daerah yang Tak Dukung Pariwisata

JAKARTA - Sebuah himbauan menarik dilontarkan oleh Menteri Kebudayaan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, terkait proses pemilihan kepala daerah yang dalam tahun ini akan banyak dilangsungkanDikatakannya, masyarakat semestinya jangan memilih bupati/walikota yang tidak mendukung pariwisata.

"Kalau ada bupati yang tidak mau mendukung pariwisata, buat apa dipilih lagi," cetus Jero dalam Raker dengan Komisi X DPR RI, Rabu (13/1).

Menurut Menbudpar, Presiden sendiri sudah menyatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor andalan dalam meningkatkan devisa negara

BACA JUGA: MK Nilai Mafia Hukum Lebih soal Moralitas

"Jadi kalau ada kepala daerah yang tidak mendukung pariwisata, sama saja (artinya) tidak membantu meningkatkan pendapatan negara," ungkapnya.

Kritikan senada juga diungkapkan oleh Parlindungan HutabaratAnggota Komisi X ini terutama menyoroti sikap bupati dan walikota yang tidak mengelola tempat pariwisatanya dengan baik

BACA JUGA: Penembak Kelly Kwalik Dapat Penghargaan

Padahal katanya, potensi dan sumber daya pariwisata itu berada di daerah tingkat dua.

"Kayaknya pemerintah pusat harus tegasKalau ada bupati/walikota yang membiarkan tempat pariwisatanya, dananya dikurangi saja

BACA JUGA: JK Janji Blak-Blakan di Pansus Century

Buat apa kasih anggaran banyak, kalau pariwisatanya tidak dikelola baik? Menbudpar juga harus rajin mengumpulkan kepala daerahnya dan diinformasikan soal itu," tegasnya.

Menurut Jero Wacik pula, pihaknya sebenarnya sudah cukup sering mengundang Rakor para bupati/walikota se-Indonesia tersebutSayangnya katanya, yang datang hanya satu-dua saja, sementara yang lainnya lebih sering diwakili.

"Kalau model kepala daerahnya seperti itu, bisa mati sayaMakanya saya berharap anggota DPR RI sebagai wakil rakyat, tolong tegur itu kepala daerahnya, dan bila perlu bicara di koranBiar masyarakatnya tahu dan berpikir, layak atau tidak bupati/walikotanya dipilih lagi," pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Bahas Soal Century