jpnn.com - JPNN.com BANDA ACEH - Zaini Abdullah resmi mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur Aceh 2017 mendatang. Calon petahana itu memilih Nasaruddin sebagai wakilnya. Dengan memilih AZAN sebagai akronim, pasangan tersebut menggelar deklarasi di Taman Sari, Banda Aceh, Minggu (31/7).
Lokasi yang berdekatan dengan Hotel Atjeh sengaja dipilih karena bersejarah. Zaini mengatakan, di tempat inilah Presiden Soekarno menerima sumbangan emas dari rakyat Aceh.
BACA JUGA: Blusukan, Ketum Golkar Pantau Harga Daging di Batam
“Maka hari ini, dari halaman Hotel Atjeh, tempat bersejarah dimana Presiden RI Pertama, Ir Soekarno menerima sumbangan emas dari tangan rakyat Aceh, tempat dimana Tengku Daud Beureueh mengumpulkan seluruh pengusaha Aceh hingga Republik Indonesia membeli pesawat kepresidenan pertama,” katanya.
Dalam pidato deklarasinya, Zaini berjanji akan tetap menjaga perdamaian Aceh yang tertuang dalam perjanjian Helsinki.
BACA JUGA: Dorong Satu Poros Koalisi Lagi Usung Yusuf Mansur
Bagi AZAN, perdamaian adalah harga mati, kekuasaan tidak untuk dijadikan alasan untuk bertikai satu sama lain. Harga perdamaian dan ketenangan hidup rakyat banyak adalah hal yang jauh lebih penting.
“Dari tempat yang sama saya tegaskan, bahwa AZAN akan selalu berkomitmen menjaga kesetiaan pada janji yang telah ditandatangani di Helsinki,” katanya.
BACA JUGA: Ahok Mati Kutu Hadapi Bu Mega, Nih Buktinya
Zaini mencalonkan diri memilih jalur perseorangan atau indenden. Berbeda sebelumnya pada Pilgub 2012 yang berpasangan dengan Muzakir Manaf, ia diusung Partai Aceh.
Di hadapan pendukungnya, Zaini yang mengenakan pakaian putih kompak dengan wakilnya, Nasaruddin. Akronim AZAN yang berarti Abu Zaini Abdullah dan Nasaruddin digunakan karena lebih menjual.
“AZAN sebagai Seruan, semoga pasangan kami dan pendukung kami tidak hentinya menyerukan kebenaran dan kebajikan ke seluruh penjuru Aceh,” kata Zaini. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Promosikan Golkar, Setya Novanto Ikut Jalan Santai di Batam
Redaktur : Tim Redaksi