jpnn.com - LIMBOTO - Gara-gara mencari seekor ayam, Jafar Usina (17 tahun) harus tewas. Warga Desa Lamahu Kecamatan Bilato ditemukan kesetrum di area perkebunan di Desa Mulyonegoro, Pulubala, Gorontalo, kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun Gorontalo Post (grup JPNN), kejadian bermula saat korban Jafar Usina mencari ayam miliknya bersama teman sekampungnya, Egarla Saulani (13) Setelah berada di sekitar area perkebunan milik Suleman Kelo, korban tiba - tiba terpeleset.
BACA JUGA: Jumlah Penderita HIV/AIDS di Tegal Meningkat Tiap Bulan
Tubuh Jafar menyentuh kawat pembatas kebun yang memiliki tegangan listrik, karena digunakan sebagai perangkap babi. Tak ayal, aliran listrik bertegangan tinggi itu membuat korban langsung kaku seketika dan kehilangan nyawanya.
Melihat rekannya tersetrum, Egarla langsung memberitahukan kejadian itu kepada warga yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Dibantu warga sekitar, korban langsung dievakuasi ke rumah orang tuanya, di Desa Lamahu Kecamatan Bilato.
BACA JUGA: Fraksi PAN Tolak Anggaran TPP PNS
Kanit Reskrim Polsek Pulubala, Aiptu Mariono Baderan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tewasnya Jafar akibat terkena sengatan listrik di area perkebunan. Menurut Mariono, pihaknya sudah mendapatkan laporan, Tapi, saat akan melakukan otopsi, pihak keluarga menolak.
"Keluarga tidak menginginkan korban divisum atau diotopsi, saat ini korban sudah dikuburkan," katanya.
BACA JUGA: WADUH: Rush Vs Innova Ringsek, 1 Tewas
Pihak Polsek Pulubala saat ini melakukan pemeriksaan terhadap saksi mata yakni rekan korban Egarla Saulani (13) serta pemilik lahan Suleman Kelo. "Kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami belum menetapkan tersangka sebab kasus ini masih berjalan, akan tetapi jika ada unsur kelalaian, maka tentu kami akan menetukan tersangka," pungkasnya.(Tr-31/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misterius! Banyak Celana Dalam Hilang, Ada Jejak Kaki Besar di Depan Rumah
Redaktur : Tim Redaksi