jpnn.com - SIAK - Seorang warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, bernama Acai (50) tewas diduga akibat diterkam harimau Sumatra di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Korban saat itu tengah mencari kayu di lokasi kejadian yang masih berupa hutan.
Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar menyampaikan bahwa jasad korban ditemukan masih utuh.
BACA JUGA: Mbak AF Diduga Tewas Dibunuh, Ayahnya Sempat Melihat Ini di Depan Kamar
Namun, terdapat bekas luka gigitan harimau di leher korban.
Dia menyebut korban ketika itu sedang mencari kayu mahang di hutan Sungai Belat bersama rekannya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 2 WNA China Tewas, Bu Megawati Murka, Bikin Merinding
"Kejadiannya Senin (19/12) sekitar pukul 06.00 WIB, tetapi saya dapat informasi itu sore dari penghulu (kepala desa) setempat. Malamnya saya langsung lapor ke kepolisian dan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BB KSDA) Riau," katanya dikonfirmasi, Selasa (20/12).
Mukhtasar mengatakan berdasarkan informasi yang dia terima dari warga setempat, Acai saat itu ditemukan oleh rekannya tak jauh dari lokasi korban diterkam. Namun, harimau sudah kabur meninggalkan korban yang dalam kondisi bersimbah darah.
BACA JUGA: Perempuan di Tulungagung Tewas di Rumah, Polisi Menemukan Ini di Kamar Korban, Ngeri
"Informasi terakhir yang saya terima, korban sudah dibawa ke tempat asal mereka semalam. Kami juga sudah melaporkan ke pihak terkait," katanya.
Dia mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk selalu berhati-hati terhadap hewan buas yang masih berkeliaran itu, serta tidak beraktivitas sendirian apalagi jika memasuki hutan atau tempat yang jauh dari permukiman.
"Kami imbau warga tingkatkan kewaspadaan, karena saat ini harimau tersebut masih berkeliaran. Ini sudah kesekian kalinya terjadi dan saya juga sudah lapor ke pihak berwenang supaya menurunkan tim mengamankan dan meminta mengevakuasi hewan buas tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, awal November 2022, BB KSDA Riau melaporkan dua harimau yang terekam kamera di kampung paling ujung Kabupaten Siak tersebut. Hampir setahun yang lalu, satu orang juga tewas diterkam harimau di kampung yang jarak tempuhnya 4-6 jam dari Sungai Apit. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi