Mencekam! 10 Kantor Pemerintah Dirusak, Dijarah, ASN pun Dianiaya

Kamis, 26 Mei 2016 – 08:52 WIB
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MANOKWARI - Sebanyak sepuluh gedung di kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dirusak massa, Rabu (24/5) pagi WIT.

Kantor-kantor yang rusak antara lain gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Inspektorat, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. 

BACA JUGA: Tega Banget, Gadis Bisu Diihik-ihik Kuli di Semak-semak

Insiden ini terjadi mulai sekitar pukul 10.00 WIT. Aksi ini dilaporkan dilakukan massa yang datang dari kalangan kontraktor lokal di Kabupaten Manokwari Selatan. Selain perusakan, terjadi penjarahan sejumlah aset, laptop, HP dan uang tunai dalam kantor-kantor tersebut. 

Bahkan, massa menganiaya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang berkantor. Situasi mencekam. ASN ketakutan.

BACA JUGA: Angka Perceraian Sangat Memprihatinkan, Lihat Nih Datanya

Radar Sorong melansir, aksi tersebut sebagai buntut sejumlah kontraktor lokal yang merasa diperlakukan tidak adil. Mereka tidak mendapatka paket pekerjaan atau proyek dalam APBD Kabupaten Mansel tahun 2016.

Massa merusak kantor menggunakan senjata tajam, kayu dan batu. Aksi perusakan berawal dari kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan yang dilanjutkan ke sembilan kantor lainnya. Sejumlah pegawai yang sedang berkantor langsung berhamburan menyelamatkan diri. Tetapi sebagian ada yang terkena lemparan batu.

BACA JUGA: Dicky Jadi Pencuri Karena Sering Ribut Dengan Istri

Aksi tersebut mereda saat Asisten I Setda Mansel, E.A Poceratu dan Kepala Satpol Pamong Praja, Simon Insyur tiba di lokasi untuk menenangkan massa. Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempy Wely Rengkung yang dikonfirmasi mengaku telah memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal untuk menyampaikan aspirasi. Tetapi mereka tidak menggunakan kesempatan tersebut. 

Sebaliknya mereka langsung melakukan tindakan anarkis. “Kasus ini kami serahkan sepenuhnya kepada polisi sesuai petunjuk Pak Bupati,” tutur Wempy. (sr/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh Nggak Tega, Gadis Cantik Dirantai Orang Tuanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler