jpnn.com - DEMAK - Kecelakaan pesawat latih jenis Cessna 172 dengan kode lambung PK-NIV terjadi di Dukuh Gojoyo, Desa Wedung, Kecamatan Wedung, Demak, Jawa Tengah, Senin (20/6). Pesawat tersebut mendarat darurat di areal tambak warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Pilot Joshua Adolf R.W., 21, warga BSD BLK 1.5/32 Sekt 1.1 RT 7, RW 1, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang, Banten, dan co-pilot Boby Sinatrya Adhi, 21, warga RT 5, RW 5, Perum Syailendra Nomor 2, Jalan Tejosari Raya, Gedawang, Banyumanik, Semarang, selamat dari kejadian nahas tersebut.
BACA JUGA: Hamdalah, Ada Sembako dan Uang untuk Penyapu Jalan dari Pemerintah
Keduanya hanya mengalami lecet dan lebam di kepala, tangan, dan kaki karena terbentur bodi pesawat.
Warga dan polisi langsung melarikan keduanya ke Puskesmas I Wedung. Tak lama, kedua korban dibawa ke Mapolsek Wedung untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA: Kisah Klinik Nikah yang Ajari Perempuan Agresif, tapi Tidak Murahan
''Dalam pendaratan darurat ini, kami sengaja mencari lokasi yang aman dan agak jauh dari permukiman penduduk supaya tidak ada korban jiwa. Kami juga ingin selamat," ungkap Joshua kemarin sore.
Salah seorang saksi, Sulistiyawan, 56, warga Perum Wijaya Kusuma (Wiku I), Desa Katonsari, Kecamatan Demak Kota, menerangkan bahwa dirinya sedang memancing di areal tambak Dukuh Gojoyo, Desa Wedung, Kecamatan Wedung, saat kejadian. Dia melihat pesawat berputar-putar dengan kondisi oleng.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Harga Sekilo Daging Sapi di Pekalongan Sudah Rp 120 ribu
''Semakin lama semakin mendekat ke tambak. Saya khawatir itu nabrak saya," ucap guru SMP tersebut.
Menurut dia, saat hendak mendarat, kondisi pesawat sudah tidak stabil. Melihat ada pesawat yang mendarat di tambak, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Wedung. Tak lama, puluhan warga dan anggota Polsek Wedung tiba di lokasi dan langsung memulai evakuasi.
Boby menambahkan, dirinya berlatih menerbangkan pesawat itu sejak menjadi mahasiswa di Nusa Flying International (NFI) School selama 1,5 tahun terakhir. Mereka yang menjalani pendidikan tersebut dicetak menjadi pilot dan co-pilot yang andal bagi pesawat komersial. ''Maaf, kepala saya masih pusing," katanya saat dimintai keterangan.
Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo yang diwakili Kapolsek Wedung AKP Untung Supriyadi menyatakan, kedua korban dapat menyelamatkan diri melalui pintu pesawat. ''Keduanya langsung kami bawa ke Puskesmas Wedung I untuk diobati," ucapnya.
Pihaknya juga telah mengamankan lokasi kejadian dan menghubungi pihak terkait, termasuk keluarga korban. (hib/aro/JPG/c5/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Selingkuhan ke Pengadilan, Suami Dibogem Istri Sampai Pingsan
Redaktur : Tim Redaksi