JAKARTA - Seiring dengan berjalannya malam, aksi unjuk rasa ribuan massa di depan gedung DPR, Senayan, Jumat (30/3), akhirnya berlangsung ricuh.
Barisan polisi memukul mundur demontsran, dengan tembakan-tembakan gas air mata. Dentuman-dentuman terdengar, diselingi suara jeritan demonstran, terutama dari kalangan perempuan.
Suasana begitu mencekam. Tembakan gas air mata masih terus dilakukan, meski demonstran sudah mundur dan kocar-kacir. Jalan tol dalam kota di depan gedung wakil rakyat itu sama sekali tidak berfungsi. Suasana sungguh mencekam.
Kericuhan ini hanya selang beberapa menit setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab menemui massa pengunjuk rasa. Untung mencoba dengan cara persuasif agar massa aksi segera membubarkan diri.
Hanya saja, imbauan itu dicuekin. Padahal, Untung sudah mengeluarkan peringatan, jika tak mau bubar, aparat kepolisian akan membubarkan paksa.
Akhirnya, terjadilah keributan karena demonstran dipukul mundur dengan cara represif ini. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Bengkulu Nonaktif Ditahan di Kampung Halaman
Redaktur : Tim Redaksi