Mencuri 32 Kali, Ditembak di Jembatan

Selasa, 03 Juni 2014 – 08:39 WIB

jpnn.com - MEDAN - Dua dari tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kota Medan dan sekitarnya, ditembak Satuan Reskrim Polresta Medan di jembatan kawasan Sembahe.

Ketiganya adalah Edi Saputra (28) yang berperan sebagai eksekutor, Ardiansyah (35) sebagai joki dan Delfrin (31) yang mengawasi situasi.

BACA JUGA: Empat Pelaku Curanmor Didor di BSD City

Dua dari tiga pelaku yang tinggal di kawasan Tanjung Selamat (Pajak Melati) ini, ditembak polisi di bagian betis kanan, yaitu Edi Saputra dan Ardiansyah.
 
Dalam keterangan persnya Senin (2/6) sore, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak menyatakan, ketiga pelaku sudah "bermain" sebanyak 32 kali. "Di Medan 20 kali, Langkat 3 kali dan Tanah Karo 9 kali," katanya.

Namun, Calvijn tidak menjelaskan secara detail di mana saja pelaku beraksi. Ia menyebut, pelaku merupakan komplotan antarkota dan kabupaten.

BACA JUGA: KMJ Bakar Foto Hatta Rajasa di Depan Gedung KPK

"Sasaran mereka tergantung situasi, namun kebanyakan mereka kendaraan yang sedang diparkir. Dalam beraksi mereka menggunakan kunci T. Selain itu, ketiga pelaku ini juga melakukan aksi jambret. Mereka tidak segan-segan melukai korban untuk mencapai tujuannya," katanya lagi.

Ia menambahkan, dari ketiganya diamankan barang bukti berupa 1 kunci T, tiga mata kunci T, pisau, keris, dan tiga unit sepeda motor yaitu Yamaha Mio biru BK 3964 ABC, Supra X 125 hitam-merah BK 4335 SAC, Beat hitam BK 5295 ACF.

BACA JUGA: Warga Temukan Bayi di Tumpukan Batu

Lebih lanjut Calvijn  mengatakan bahwa terungkapnya kasus ini berawal Kamis (29/5) lalu, saat satu unit sepeda motor Mio dicuri ketiga pelaku di depan Gereja Methodist Indonesia di Jalan Pencawan, ketika pemiliknya sedang mengikuti kebaktian.

Usai kehilangan, korban kemudian membuat laporan ke Polresta Medan yang kemudian melakukan penyelidikan dan diketahui pelakunya berada di kawasan Pancur Batu. Selanjutnya, polisi menuju lokasi hingga menjelang malam dan berhasil menangkap ketiga tersangka beserta barang bukti tiga unit sepeda motor hasil kejahatan.

Namun saat dilakukan pengembangan dua tersangka mencoba melakukan perlawanan dan terpaksa ditembak kakinya.

Sementara itu, tersangka yang diwawancarai enggan berbicara banyak. Para pelaku  engaku baru beberapa kali beraksi. "Baru beberapa kali beraksi dan uangnya untuk tambahan makan serta foya-foya," kata ketiganya. (mag-8/ije)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Balas Dendam, Malah Tertangkap Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler