BATAM - Dua siswa salah satu SMP di Batam, terekam CCTv Masjid Agung Batam saat mencuri tas ransel milik salah satu jamaah yang sedang menunaikan salat ashar, Sabtu (12/1) pukul 16.00 WIB. Kebetulan korbannya adalah wartawan salah satu media lokal cetak di Batam, Muhammad Ikhsan.
Salah satu dari kedua bocah SMP itu terekam CCTv Masjid Raya Batam Kota mengambil tas di saat jamaah sedang menjalankan ibadah sholat ashar. Sedangkan satu kawannya memilih tetap melanjutkan sholatnya.
Tas yang dicuri berisi kamera DSLR, satu unit ponsel, satu Blackberry, serta dokumen penting lainnya seperti STNK mobil dan motor. Gambar di rekaman CCTv memperlihatkan kedua bocah itu awalnya masuk ke masjid bersama dengan jamaah lainnya. Kedua bocah itu tak menampakkan gelagat buruknya hendak mencuri. Bahkan keduanya ikut sholat di barisan paling belakang.
"Saya yakin kedua bocah itu kepincut tas saya, karena selain ukurannya gede, tas itu baru saya beli seminggu lalu. Di rekaman CCTv tak nampak wajah kedua bocah itu, hanya warna baju yang dipakainya saat itu saja," ujar Ikhsan.
Menurutnya, kedua bocah itu mengenakan seragam olah raga warna putih-ungu. Namun Ikhsan tak melaporkan pencurian itu ke polisi. "Saya sengaja tak melapor ke Polsek Batam Kota karena memang rekaman CCTv tak nampak muka bocah itu. Lagian siswa SMP mana pun saya tak tahu juga," ujar Ikhsan.
Sementara operator CCTv Masjid Raya, Edy Susanto, mengatakan, ada petugas masjid yang tahu dengan salah satu bocah yang mencuri tas milik M Ikhsan itu. "Ya katanya salah satu bocah itu sering berada di masjid ini. Katanya sih tukang semir sepatu," ujar Edy.
Menurutnya, peristiwa serupa memang sudah sering terjadi. "Makanya di Masjid ini dilengkapi CCTv. Gunanya ya untuk meminimalisir pencurian itu," tutup Edy.(gas/jpnn)
Salah satu dari kedua bocah SMP itu terekam CCTv Masjid Raya Batam Kota mengambil tas di saat jamaah sedang menjalankan ibadah sholat ashar. Sedangkan satu kawannya memilih tetap melanjutkan sholatnya.
Tas yang dicuri berisi kamera DSLR, satu unit ponsel, satu Blackberry, serta dokumen penting lainnya seperti STNK mobil dan motor. Gambar di rekaman CCTv memperlihatkan kedua bocah itu awalnya masuk ke masjid bersama dengan jamaah lainnya. Kedua bocah itu tak menampakkan gelagat buruknya hendak mencuri. Bahkan keduanya ikut sholat di barisan paling belakang.
"Saya yakin kedua bocah itu kepincut tas saya, karena selain ukurannya gede, tas itu baru saya beli seminggu lalu. Di rekaman CCTv tak nampak wajah kedua bocah itu, hanya warna baju yang dipakainya saat itu saja," ujar Ikhsan.
Menurutnya, kedua bocah itu mengenakan seragam olah raga warna putih-ungu. Namun Ikhsan tak melaporkan pencurian itu ke polisi. "Saya sengaja tak melapor ke Polsek Batam Kota karena memang rekaman CCTv tak nampak muka bocah itu. Lagian siswa SMP mana pun saya tak tahu juga," ujar Ikhsan.
Sementara operator CCTv Masjid Raya, Edy Susanto, mengatakan, ada petugas masjid yang tahu dengan salah satu bocah yang mencuri tas milik M Ikhsan itu. "Ya katanya salah satu bocah itu sering berada di masjid ini. Katanya sih tukang semir sepatu," ujar Edy.
Menurutnya, peristiwa serupa memang sudah sering terjadi. "Makanya di Masjid ini dilengkapi CCTv. Gunanya ya untuk meminimalisir pencurian itu," tutup Edy.(gas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Polisi Terindikasi Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi