jpnn.com - Tampil fashionable dengan syal tipis (dan punya koleksi cape satu lemari penuh), cool, dan kocak. Tak ada yang bisa menyangkal betapa charming-nya karakter Lando Calrissian dalam film Solo: A Star Wars Story. Donald Glover berhasil memvisualisasikan versi muda sosok gambler terbaik se-galaksi itu dengan apik.
Sepertinya karakter Lando tak begitu jauh dengan Glover di kehidupan nyata. Dengan bakatnya yang beragam, Glover sama memikatnya dengan Lando. Sepanjang karirnya yang membentang lebih dari sedekade, dia punya lima wajah yang sama-sama keren.
BACA JUGA: 5 Hal Wajib Tahu sebelum Nonton Solo: A Star Wars Story
Wajah 1: Komedian
BACA JUGA: Solo: A Star Wars Story Mulai Tayang Hari Ini
Bakat Glover tampak sejak dirinya kuliah di New York University (NYU) Tisch School of the Arts. Dia bergabung dengan beberapa grup sketch-comedy. Salah satunya adalah Derrick Comedy, grup yang membuat banyak video parodi yang kemudian viral di YouTube. Pada Januari 2008, mereka mengumumkan tengah menggarap film berjudul Mystery Team. Glover menjadi penulis skenario, pembuat musik, sekaligus pemain.
Film komedi tentang tiga anak SMA yang terlibat kriminal itu ditayangkan perdana di Sundance Film Festival 2009. Setahun kemudian, Glover muncul sebagai stand-up comedian selama setengah jam di program TV Comedy Central Presents. Lalu, penampilan spesialnya yang berjudul Weirdo tayang pada 2011 dengan durasi satu jam penuh. Well, anak itu tahu caranya melucu.
BACA JUGA: Solo Lampaui Black Panther, Kejar Infinity War
Wajah 2: Penulis dan showrunner
Kalau ada orang yang berjasa ’’memasukkan’’ Glover ke industri Hollywood, itu adalah komedian Tina Fey. Terpikat oleh komedi-komedi sketsanya di YouTube, Fey menggeret Glover yang kala itu berusia 23 tahun untuk ikut menulis serial 30 Rock yang dibintanginya bersama Alec Baldwin. Glover sesekali muncul sebagai kameo. Selama menulis serial tersebut pada 2006–2009, Glover dan timnya memenangkan Best Comedy Series di Writers Guild of America pada 2008.
Setelah tiga tahun, Glover mengundurkan diri dari tim penulis 30 Rock untuk mengejar karir aktingnya sendiri. ’’Saat itu aku langsung setuju. Seratus persen. Donald harus menjadi bintang,’’ kenang Fey dalam tulisannya tentang Glover, ketika pria 34 tahun itu masuk daftar seratus orang paling berpengaruh Time 2017.
Glover membuat serial Atlanta yang ditayangkan di FX. Sebagai aktor utama sekaligus sutradara, dia sukses menyuguhkan serial drama komedi yang fresh dan berkualitas. Dua trofi Golden Globes dan dua trofi Primetime Emmy Awards menjadi ganjarannya. Dia pun menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Sutradara Komedi Terbaik di Emmy.
Wajah #3: TV Star
Di sela menulis 30 Rock, Glover juga membintangi serial Community sejak September 2009. Dia memerankan mantan anak SMA bernama Troy Barnes. Perannya dalam serial itu mendapat penghargaan di Satellite Awards pada 2011. Dia membintangi 89 episode sebelum akhirnya mundur pada pertengahan musim kelima.
Perannya sebagai aktor serial TV juga semakin diakui di Atlanta. Dalam serial yang tayang pada 2016 lalu itu, Glover meraih kategori aktor terbaik dalam serial komedi di Critics’ Choice, Golden Globes, dan Emmy Awards. Kini musim kedua Atlanta sedang tayang dan mendapat sambutan baik dari para kritikus.
Wajah #4: Childish Gambino
Glover memiliki alter ego Childish Gambino. Dia menggunakannya jika sedang menjalani ’’peran’’ sebagai musisi. Tepatnya raper. Karir dia di panggung musik dimulai dengan mix tape berjudul Sick Boi yang dirilis secara digital pada 2008. Dia lantas menandatangani kontrak dengan Glassnote Records, kemudian merilis album studio pertamanya, Camp, pada 2011.
Cowok yang orang tuanya sama sekali tidak punya akses ke dunia entertainment itu (ibunya, Beverly, adalah pengasuh di penitipan anak dan ayahnya, Donald Glover Sr, adalah tukang pos) makin populer berkat lagu Redbone. Lagu tersebut memenangkan Best Traditional R&B Performance di Grammy Awards.
Lagu terbarunya, This is America, juga menjadi sangat viral. Klip videonya di YouTube ditonton oleh 34 juta viewers hanya dalam dua hari. Memuncaki daftar Hot 100 Billboards dan All Rap Top Four selama dua pekan beruntun. ’’Aku hanya ingin membuat sebuah lagu yang bagus. Sesuatu yang bisa dimainkan orang di Fourth of July (Hari Kemerdekaan AS),’’ katanya.
Seindah-indahnya karir di dunia musik, Glover berencana pensiun sebagai penyanyi setelah album keempatnya dirilis. Sebab, dia tak lagi membutuhkannya. ’’Tak ada yang lebih buruk daripada sekuel ketiga. Seperti di dunia film, kalau ada film ketiga, kita bakal berkata, ’Lagi?’,’’ ucapnya.
Wajah #5: Hollywood Sweetheart
Sejak 2013, nama Donald Glover muncul di credit title berbagai film. Namun tentunya peran kecil. Pada 2015, wajahnya cukup dikenali di beberapa film besar. Di antaranya Magic Mike XXL dan The Martian. Tahun lalu, dia ’’’berhadapan’’ dengan Tom Holland dalam Spider-Man: Homecoming. Memerankan penjahat kelas teri bernama Aaron Davis yang adegannya lucu banget.
Namun, memerankan karakter Lando adalah salah satu impian terbesar Glover. Sebagai penggemar berat Star Wars sejak kecil, dia tidak mengidolakan Han Solo atau Luke Skywalker. Dia jatuh cinta pada Lando. Dia masih ingat mainan pertamanya adalah action figure Lando yang dibelikan sang ayah, Donald Glover Sr.
’’Ketika aku dengar mereka membuat ini (Solo, Red), aku bilang ke agenku, ’Jika mereka membuat apa pun yang melibatkan Lando, aku harus menjadi Lando’,’’ kenang Glover. Begitu tahu bahwa mimpi itu menjadi nyata, Glover langsung melapor kepada ayahnya. Lantas, merayakannya berdua.
’’Dia bangga. Aku pergi membeli pizza keju besar dan pulang ke rumah lalu menonton Empire Strikes Back bersama,’’ katanya. Kini Glover sedang mengikuti produksi film animasi The Lion King (2019) sebagai pengisi suara Simba. (adn/c18/na)
Redaktur & Reporter : Adil