Mencurigakan, Sandal Pak Sekdes Ada di Rumah Wanita Lain pada Tengah Malam

Senin, 22 Februari 2021 – 19:26 WIB
Mediasi. Foto: diambil dari radartegal.com

jpnn.com, PEMALANG - Dua perangkat desa di wilayah Kecamatan Randudongkal, Pemalang Jawa Tengah digerebek warga setempat lantaran diduga melakukan perselingkuhan.

Dua pamong desa tersebut adalah sekretaris desa, pria, berinisial W, dan Kaur Kesra, wanita, S.

BACA JUGA: Ulala...Sekdes Tepergok Selingkuh Dengan Bini Orang

Kapolsek Randudongkal AKP Trino Winarno membenarkan informasi adanya penggerebekan itu.

Menurutnya kejadian itu bermula saat Pak Sekdes mengunjungi rumah Kaur Kesra pada Minggu (21/2) pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA: Begini Kondisi Nissa Sabyan Usai Heboh Perselingkuhan dengan Ayus

"Melihat kunjungan itu, sekelompok pemuda kemudian mengamankan sandal yang dipakai Wahyudi, dan membawa serta menunjukkan kepada istrinya, J," kata Trino kepada radartegal.com.

Mendapati sandal suaminya dibawa orang dari rumah wanita lain, J langsung bergegas mendatangi rumah S yang diketahui masih dalam proses perceraian.

BACA JUGA: Tersandung Kasus Perselingkuhan: Oknum ASN Ini Diperiksa Inspektorat, Ceweknya Langsung Dipecat

Istri sekdes pun langsung meluapkan amarahnya.

Tak sampai di situ saja, dia lalu membawa kedua orang itu ke balai desa sekitar pukul 02.30 WIB.

Untuk menyelesaikan persoalan itu, Pak Kades kemudian mengundang masyarakat untuk mediasi, Senin (22/2), yang dihadiri camat, kapolsek, serta danramil.

Camat Randudongkal Sis Muhammad mengatakan akan melakukan pembinaan khusus terkait kejadian penggerebekan oleh masyarakat.

"Saya juga perintahkan Kades untuk segera membentuk tim pemeriksa di tingkat desa untuk menyelesaikan persoalan ini," tegasnya.

Dalam mediasi itu, Pak Sekdes mengakui sudah berkunjung ke rumah Bu Kaur Kesra.

Namun dia membantah apa yang disangkakan warga terkait tindak asulisa.

"Saya memilih untuk diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang ada. Karena perangkat desa bukan pejabat politik, tetapi dilalui melalui tes maupun ujian," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan S.

Dia mengaku salah, karena sudah menerima sekdes ke rumahnya tengah malam.

"Namun apa yang disangkakan warga tidak benar, tidak melakukan tindak asusila," katanya. (sul/zul)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler