Mendadak Ditemukan Bantuan Covid-19 Senilai Rp 1,2 Miliar Tidak Tersalurkan

Selasa, 23 Februari 2021 – 23:17 WIB
Pansus COVID-19 DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak ke gudang penyimpanan bantuan COVID-19 di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Selasa (23/21). Foto: ANTARA/Zumrotun Solichah

jpnn.com, JEMBER - Panitia Khusus (Pansus) COVID-19 DPRD Jember Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak ke gudang penyimpanan bantuan COVID-19 di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Selasa (23/2).

Dari hasil kegiatan mendadak itu ditemukan bantuan COVID-19 senilai Rp 1,2 miliar berupa tenda lipat sebanyak 1.223 unit tidak disalurkan kepada para pedagang yang kena dampak pandemi.

BACA JUGA: Keterlaluan, Oknum Kades Ini Habiskan Dana Bantuan Covid-19 di Meja Judi dan Main Perempuan

"Saya khawatir tenda-tenda yang dibeli dengan anggaran mencapai Rp 1,2 miliar itu rusak, karena menyimpannya ditumpuk begitu saja tanpa ada alas paletnya," kata anggota Pansus DPRD Jember Agusta Jaka Purwana.

Ia mengatakan tenda lipat yang seharusnya dibagikan kepada para pedagang itu tidak boleh ditumpuk begitu saja, karena pipa penyangganya bisa bengkok akibat bebannya cukup berat.

BACA JUGA: Kapolda Jambi Berikan Bantuan Vitamin dan Masker Buat Pasien Covid-19 di Merangin

Ketua Pansus COVID-19 David Handoko Seto sangat menyesalkan tidak terdistribusikannya tenda-tenda lipat seharga Rp 800.000 per unit, padahal tenda-tenda yang dibeli dengan uang rakyat itu seharusnya dibagikan dan dinikmati pedagang yang terdampak pandemi.

"Sampai hari ini data penerima bantuan tenda itu belum jelas baik nama maupun alamat, bahkan kapan didistribusikan tidak jelas juga," ujarnya.

BACA JUGA: Info Anyar dari Kemendagri soal Usul Mbak Khofifah Pecat Bupati Jember

David meminta Satgas COVID-19 membuat kajian terkait bantuan tenda tersebut, apalagi jumlah tenda itu sangat banyak dan pihaknya juga diminta mempertanggungjawabkan bantuan yang mangkrak itu.

Sekretaris Satgas COVID-10 Jember Mad Satuki mengatakan tenda tersebut sebenarnya hendak dibagikan kepada para pedagang yang terdampak pandemi.

"Namun, kami khawatir lalu lintas akan terganggu jika para pedagang mendirikan tenda tersebut. Memang benar bantuan itu belum disalurkan karena perencanaan yang kurang matang," katanya.

Satgas COVID-19 Jember membeli 1.600 unit tenda untuk pedagang pasar, namun hanya 377 tenda yang dibagikan kepada para pedagang di Pasar Tanjung Jember.

"Kami akan berkonsultasi lebih dulu kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Jember Hadi Sulistyo untuk mendistribusikan tenda itu kepada para pedagang yang terdampak pandemi," katanya. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler