jpnn.com, PEKALONGAN - Zaenal dan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Tugu Nol hingga Pasar Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah mendadak bergegas memberesi lapak mereka saat melihat rombongan polisi dan tentara.
Mereka juga segera mematikan lampu lapak, Juamt (23/7) malam itu.
BACA JUGA: Penyaluran KUR Tetap Meningkat Selama PPKM, Sebegini Realisasi Semester I 2021
Zaenal mengira kedatangan polisi dan tentara untuk penertiban aturan PPKM.
Namun, Zaenal dan ratusan PKL itu ternyata bukan menjadi sasaran razia dan kemarahan petugas. Mereka malah mendapatkan perhatian, kebagian beras.
BACA JUGA: Awalnya PKL Ketakutan Didatangi Petugas Polres Magelang Kota, Akhirnya Bahagia
Pembagian beras itu dilakukan Polres Pekalongan bersama Kodim 0710/Pekalongan.
Selain para PKL, tukang ojek yang tengah mangkal di kawasan itu juga kebagian beras,.
BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Yakin Jokowi Memperpanjang PPKM Level 4 dengan Pertimbangan Matang
“Saya kaget. Saya kira ada razia. Ternyata mendapat beras. Terima kasih bantuannya,” katanya, seperti dilansir Radar Semarang, Senin (26/7).
Kapolres Pekalongan AKBP Darno turun langsung memimpin aksi itu.
Dia mengatakan, secara prinsip aksi itu adalah Patroli Skala Besar. Namun, sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para PKL dan tukang ojek.
“Giat ini untuk ikut memberi rasa aman kepada masyarakat sekaligus mengingatkan tentang pemberlakuan PPKM Darurat dan pentingnya prokes,” ucapnya.
Malam itu, tim dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok menyebar ke penjuru jalan raya Kajen.
“Semoga sedikit membantu masyarakat yang terdampak PPKM,” kata AKBP Darno. (nra/zal)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek