jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali melakukan peninjauan pasar murah di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dan Cakung, Jakarta Timur.
Mendag mengatakan pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok (bapok) dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA: Pakar Hukum Minta Mendagri Pecat Plt Bupati Mimika Johannes Rettob
"Kami menyelenggarakan bazar dengan Walikota untuk membantu agar masyarakat mendapatkan harga barang kebutuhan pokok yang murah," ujar Mendag, Rabu (5/4).
Adapun peserta bazar terebut, berasal dari ritel modern Indomaret, Bulog, Food Station, serta usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) masyarakat sekitar.
BACA JUGA: 8 RUU Provinsi Disahkan jadi UU, Ini Daftarnya, Mendagri Tito: Implikasinya Luas
Kemudian, ada berbagai bapok yang dijual dengan harga terjangkau, di antaranya bawang putih kating Rp 25 ribu per kilogram, minyak goreng Minyakita Rp 14 ribu per liter, tepung terigu Rp 12 ribu per kilogram, gula pasir Rp 13.500 per kilogram.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan premium Rp 32.500 per dua liter serta beras medium Bulog Rp 47 ribu per lima kilogram, dan paket bapok dengan harga Rp 65 ribu yang berisi gula pasir 1 kilogram.
BACA JUGA: Safari Ramadhan BUMN 2023, Pelindo Berbagi lewat Pasar Murah
Pada kegiatan ini, Mendag kembali mengimbau pedagang barang pokok untuk mengambil untung sewajarnya dan tidak menimbun stok.
"Seluruh pasar di Indonesia kami cek dengan bekerja sama dengan Satgas Pangan. Hati-hati kalau ada yang menimbun stok, barangnya langsung disita Satgas. Jadi, kami minta ambil untung secara wajar. Tapi kalau sampai menimbun bapok, nanti disita sama satgas, barangnya diambil," ungkapnya.
Hadir pada peninjauan pasar murah di Cengkareng Jakarta Barat, yakni Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, sementara hadir pada peninjauan di Cakung, Jakarta Timur Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Elisabeth Ratu Rante Allo.(mcr28/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari