jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan akan menindak pelaku penimbunan minyak goreng.
Hal itu dikatakan Mendag Lutfi saat memimpin rapat koordinasi distribusi minyak goreng di Medan, Sumatra Utara (Sumut).
BACA JUGA: Promo JSM Indomaret dari Beras Hingga Minyak Goreng, Borong Yuk!
“Kemendag akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum utuk mengawal distribusi migor di Sumut," ungkap Mendag, Senin (28/2).
Menurut Mendag, pasokan minyak goreng di Sumut melimpah, tetapi kenyatannya tidak sesuai di pasar.
BACA JUGA: Operasi Pasar, KPN Corp dan Kemendag Gelontorkan Ribuan Liter Minyak Goreng
Untuk itu, Kemendag akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penimbunan, baik dari produsen maupun peritel.
Mendag mengatakan bahwa pasokan minyak goreng di Sumut jumlahnya melimpah berjumlah sekitar 33 juta liter dalam sepuluh hari terakhir.
“Ini menunjukkan tidak ada alasan minyak goreng jarang di Sumut. Dimohon kerja sama Pemerintah Sumut, seluruh kepala dinas kabupaten kota, serta pelaku usaha. Kami ingin mengedepankan mekanisme pasar yang baik," tegas Mendag.
Sebelumnya, Mendag Lutfi juga mengunjungi pasar pusat di kota Medan untuk meninjau harga dan pasokan minyak goreng. Pada pasar tersebut, pasokan migor mencukupi meskipun terdapat permasalahan distribusi.
“Di Sumut, pasokan migor jumlahnya surplus dan lebih banyak dibanding wilayah lain di Indonesia. Untuk itu diharapkan kerja sama Pemerintah Sumut agar distribusi minyak goreng diperlancar dan harganya sesuai dengan ketentuan,” jelas Mendag.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu