jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Pemerintah bersama swasta terus menggelar operasi pasar guna menekan harga serta mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Hal itu seperti yang dilakukan Kurnia Prima Nastari (KPN) Corp bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang menggelontorkan ribuan liter minyak goreng di Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Mahfuz: Jangan Berpikir Untuk Menunda Pemilu, Lebih Baik Urus Minyak Goreng
"Ini bentuk kepedulian kami sebagai produsen minyak goreng, agar masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau,” kata Head Commercial KPN Corp Lian Pongoh melalui keterangan tertulis pada Minggu (27/2).
Dalam kegiatan tersebut, KPN Corp dan Kemendag menyalurkan minyak goreng di wilayah Kabupaten Bandung, yakni di Pasar Baru Cicalengka.
BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer Ini Dapat Honor Tambahan, Khusus K2 Rp 1 Juta per Bulan, Alhamdulillah
Total sebanyak 9 ribu liter atau 9 ton minyak goreng curah dilepas ke pasaran dengan harga Rp 10.500 per-liternya.
Para pedagang juga diperbolehkan menjual kembali minyak goreng tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp 11.500 per liter sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 6 Tahun 2022.
BACA JUGA: Innalillahi, Sudiyono Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Yogyakarta
Sebelumnya KPN Corp juga telah melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah bersama Pemerintah Kota Bandung pada 21 Februari lalu.
"Operasi pasar dilakukan di tiga lokasi yakni di Pasar Sederhana, Pasar Kosambi, dan Pasar Kiaracondong dengan jumlah minyak goreng curah sebanyak 26.000 liter," ujar Lian Pongoh.
Lian menyebut kegiatan itu menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk stabilisasi harga agar seluruh masyarakat dapat menikmati minyak goreng berkualitas dengan harga yang terjangkau. (esy/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad